Rahkman Ardi, 110110470 (2005) PRAKTIK PREMANISME DI LINGKUNGAN PASAR: Studi Etnografi Kalangan Pedagang Kaki Lima di Pasar Setonongulon Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (Abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2006-ardirahkma-1307-psi330-k.pdf Download (302kB) | Preview |
|
|
Text (FULL TEXT)
26469-ilovepdf-compressed (1).pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap praktik premanisme di lingkungan pasar. Praktik premanisme yang dimaksudkan adalah serangkaian tindakan basil dinamika dialektis antara preman sebagai pelaku sosial dengan struktur dan budaya tempat dirinya berada. Beberapa kasus yang dilakukan oleh preman pasar didasari oleh struktur lingkungan yang labil sehingga memunculkan adaptasi berupa perilaku pemungutan liar dan teror terhadap pedagang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang mendasarkan prosesnya sesuai dengan paradigma konstruktivis. Tipe penelitian yang digunakan adalah etnografi. Informan penelitian ditentukan secara purposif dengan mempertimbangkan tingkat enkulturasi, keterlibatan, dan pecan yang dimainkan informan dalam praktik premanisme. Data yang diperoleh dianalisis melalui 4 model yaitu analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponen, dan analisis tema. Antara analisis satu dengan yang lain merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik premanisme hanya merupakan wujud penyesuaian terhadap aturan main yang ditetapkan secara secara terselubung oleh pihak dominan, yaitu aparat yang berwenang. Pada fokus penelitian pertama diperoleh temuan bahwa relasi kekuasaan dan problematika sosial telah mereproduksi atribut preman dalam lingkungan pasar. Dengan reproduksi atribut tersebut maka preman tidak dapat dipahami dalam praktiknya sebagai pelaku pemungutan liar dan teror pada pedagang saja, namon lebih kepada tindakannya sebagai pengelola, pemimpin, pembantu aparat keamanan, serta penjembatan kepentingan pedagang dengan aparat berwenang. Pada fokus penelitian kedua diperoleh temuan bahwa praktik premanisme disebabkan celah dari budaya kekuasaan yang korup serta disposisi pedagang yang lebih mengutamakan sikap safety first. Pada fokus penelitian ketiga diperoleh temuan bahwa legitimasi dan lisensi atas praktik preman ditentukan oleh interaksinya dengan aparat yang memiliki modal kekuasaan. Modal kekuasaan dapat berupa kewenangan aparat secara legal formal atas lahan tertentu atau berwujud kekuasaan simbolik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Psi.33/06 Ard p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | GOOD AND EVIL | |||||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF698-698.9 Personality B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF795-839.5 Temperament, Character (Ethology) |
|||||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tn Septian Eko Budianto | |||||||||
Date Deposited: | 07 Jun 2006 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 02 Jul 2017 22:49 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/26469 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |