PERBEDAAN TINGKAT SELF-EFFICACY DITINJAU DARI IDEOLOGI POLITIK PADA PEREMPUAN YANG BERPARTISIPASI DALAM PARTAI POLITIK

DRASTIANA SETYAHIRASI, 110210600 (2007) PERBEDAAN TINGKAT SELF-EFFICACY DITINJAU DARI IDEOLOGI POLITIK PADA PEREMPUAN YANG BERPARTISIPASI DALAM PARTAI POLITIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2008-setyahiras-7527-psi160-k.pdf

Download (323kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULL TEXT)
26479.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara metodologik dan empiris apakah ada perbedaan tingkat self-efficacy antara ideologi politik yang berbeda. Dua variabel dalam penelitian ini adalah tingkat self-efficacy dan ideologi politik. Eksisnya self-efficacy adalah unsur yang fundamental bagi motivasi perempuan untuk berpartisipasi secara aktif dalam bidang politik. Kenyataan atas sedikitnya jumlah perempuan dalam bidang politik di Indonesia meski telah ditetapkan kuota sebesar 30% sebagai jumlah keterwakilan perempuan dalam bidang politik, telah menarik perhatian peneliti untuk mengetahui penyebabnya. Jumlah yang sedikit ini bisa disebabkan karena kurang eksisnya self-efficacy pada perempuan. Kurang eksisnya self-efficacy bisa dipengaruhi oleh ideologi dalam partai politik. Akan tetapi ideologi yang dibawa dalam suatu partai itu berbeda satu dengan yang lain sehingga akan membawa perbedaan pula bagi tingkat self-efficacy perempuan. Subjek penelitian ini adalah para aktivis dan partisipan perempuan dari dua partai politik yang berbeda yaitu PKB yang mewakili ideologi politik Islam dan PDIP yang mewakili ideologi politik Nasionalis, dengan usia subjek minimal 21 tahun. Diasumsikan perempuan yang aktif dalam partai politik akan maju menjadi calon legislatif sehingga usia 21 tahun ke atas cukup representatif mewakili perempuan yang akan menjadi calon legislatif. Pengukuran tingkat self-efficacy dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang berbentuk Skala Likert. Penelitian ini menggunakan statistik parametrik dengan pengujian hipotesis komparatif. Pengujian komparatif digunakan umtuk melihat perbedaan tingkat self efficacy antara aktivis dan partisipan perempuan dari partai politik berideologi Islam dengan perempuan dari partai politik berideologi Nasionalis. Pada pengujian komparatif teknik analisis yang digunakan adalah t-test. Hasil uji t-test menunjukkan t hitung dari self-efficacy adalah 1, 455. Berdasarkan uji signifikansi yang dilakukan, didapatkan hasil diterimanya hipotesis nol yang berbunyi "tidak ada perbedaan tingkat self-efficacy antara ideologi politik yang berbeda." Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat self-efficacy antara perempuan PKB dengan perempuan PDIP.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Psi 16/08 Set p
Uncontrolled Keywords: WOMEN IN POLITICS; WOMEN EMPLOYEES
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF173-175 Psychoanalysis
Divisions: 11. Fakultas Psikologi
Creators:
CreatorsNIM
DRASTIANA SETYAHIRASI, 110210600UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorHawaim Machrus, Drs.,MSUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Septian Eko Budianto
Date Deposited: 15 Aug 2008 12:00
Last Modified: 15 Jun 2017 16:40
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/26479
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item