BERLIAN LINANGKUNG, 110210569 (2007) DINAMIKA KEPRIBADIAN ANAK YANG LAHIR DARI KEHAMILAN YANG TIDAK DIINGINKAN OLEH ORANG TUANYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) gdlhub-gdl-s1-2007-linangkung-5299-psi420-k.pdf Download (340kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) Halaman judul.pdf Download (617kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) Bab 2.pdf Download (828kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) Bab 3.pdf Download (439kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) Bab 4.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas tentang dinamika kepribadian anak yang mengetahui dirinya lahir dari kehamilan yang tidak diinginkan dan pernah mengalami usaha pengguguran oleh orang tuanya sendiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus intrinsik, yaitu memahami secara utuh dinamika kepribadian anak yang lahir dari kehamilan yang tidak diinginkan oleh orang tuanya. Pendekatan yang digunakan untuk melihat dinamika kepribadian dalam penelitian ini adalah Psikologi Individual Alfred Adler. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi model bagi anak lain yang memiliki latar belakang sama dengan subjek untuk menumbuhkan kompensasi dan tujuan positif terkait dengan latar belakangnya itu. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dengan pedoman umum dan observasi. Selain itu penelitian ini juga menggunakan konsep triangulasi data untuk memperkuat hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan analisis dengan metode EPP (Empirical Phenomenological Psychological) yang berusaha mendeskripsikan struktur dari makna fenomena yang ada. Hasil analisisnya berusaha menggambarkan dinamika kepribadian anak yang lahir dari kehamilan tidak diinginkan dimulai dari perasaan inferioritas yang bergerak mencari kompensasi dalam bentuk individual maupun sosial serta mengarahkan mereka pada tujuan hidup dan diri kreatif berdasar atas latar belakangnya itu. Selain itu perilaku dan karateristik yang muncul pada masa dewasa awal ini dipengaruhi oleh gaya hidupnya yang terbentuk sejak kecil. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa kehamilan yang tidak diinginkan oleh salah satu atau kedua orang tuanya bisa disebabkan karena kebobolan, sudah kebanyakan anak, permasalahan suami-istri atau karena ada kejadian tertentu dalam keluarga. Penolakan kehamilan ini dapat mengarahkan perilaku orang tua pads usaha pengguguran kandungan, yang jika gagal dan janin tersebut dilahirkan bisa menyebabkan kecacatan. Para subjek merasakan inferioritas atas keberadaannya yang pernah tidak diinginkan itu dan mengarahkan mereka pada kompensasi positif atau negatif, balk yang bersifat individual maupun sosial. Latar belakang itu juga mengarahkan para subjek pada tujuan yang tidak ingin menggugurkan kandungan seperti yang orang tuanya lakukan. Para subjek menginterpretasi latar belakangnya itu sebagai nasib dan takdir dari Tuhan, serta merasa ada alasan atau misi khusus dirinya hidup kini. Karakteristik yang muncul pada para subjek merupakan penghalusan dari gaya hidup dasarnya, dan pada beberapa subjek menunjukkan kecenderungan neurotik.

Actions (login required)

View Item