NOVICA ANGGRAINI, 110010357
(2005)
PERBEDAAN TINGKAT SOFT SKILL MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA ANTARA YANG MENGIKUTI ORGANISASI DENGAN YANG TIDAK MENGIKUTI ORGANISASI.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Perbedaan perbandingan antara lapangan kerja yang tersedia dengan jumlah lulusan Fakultas Psikologi sangatlah besar. Persaingan yang sangat ketatpun muncul diantara lulusan Fakultas Psikologi untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkannya. Sehingga hal tersebut memperbesar kemungkinan perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja yang tepat melalui seleksi kerja. Seleksi kerja pada saat ini lebih mengutamakan soft skill dan para pencari kerja. Masalah muncul ketika ternyata pendidikan yang diberikan pada bangku kuliah lebih banyak ditujukan untuk meningkatkan kemampuan akademis, bukan soft skill, sedangkan soft skill sendiri dapat ditingkatkan melalui keikutsertaan mahasiswa dalam suatu organisasi pads saat mereka menjalani pendidikan di Universitas. Hal tersebut memunculkan suatu pertanyaan apakah terdapat perbedaan tingkat soft skill mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga antara yang mengikuti organisasi dengan yang tidak mengikuti organisasi.
Tipe penelitian yang digunakan adalah explanatory research, dimana alat pengumpul data yang digunakan berupa observasi yang berdimensi nonpartisipan, overt, dan buatan. Populasi yang dipilih adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga yang masih aktif. Dari populasi ini diambil 3 mahasiswa untuk try out observasi dan 60 mahasiswa sebagai sampel. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampel insidental. Dari data yang telah terkumpul dilakukan uji beds dengan menggunakan teknik uji t -test.
Nilai yang diperoleh dari teknik uji t-test tersebut mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan tingkat soft skill mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga antara yang mengikuti organisasi dengan yang tidak mengikuti organisasi. Perbedaan tersebut jugs muncul pads kemampuan komunikasi verbal, komunikasi non-verbal dan memecahkan masaah. Sedangkan kemampuan mendengarkan tidak dapat dilanjutkan pengujiannya dikarenakan data tidak homogen
Actions (login required)
|
View Item |