VICTORIA SOPHIANI IMRON, 119810237 (2005) STUDI DESKRIPTIF MENGENAI PENGGUNAAN METODE BRIEF STRATEGIC FAMILY THERAPY (BSFT) PADA KELUARGA YANG MEMILIKI IDENTIFIED PATIENT BERKESULITAN BELAJAR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) gdlhub-gdl-s1-2006-imronvicto-1301-psi140-k.pdf Download (258kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) 26542.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Keluarga merupakan hal terpenting dalam rentang kehidupan seorang manusia. Dewy dan Humber (1966:105) menamainya affective others, yaitu orang lain yang mempunyai keterkaitan secara emosional dengan individu. Dalam keluarga, individu pertama kali berinteraksi mengenal adanya konsep hirarki, diferensisasi, dan pembagian peran (Ribbens dalam Bernardes, 1997:2). Ketika interaksi dalam keluarga tidak berjalan dengan baik, maka keluarga tersebut dapat mengalami disfungsi struktur keluarga. Disfungsi struktur keluarga ini dapat ditandai dengan adanya Identified Patient dalam keluarga tersebut. Identified Patient yang dipilih dalam penelitian ini adalah anggota keluarga yang memiliki kesulitan belajar, karena relatif lebih mudah dideteksi secara visual, dan akan mendapa kerjasama yang baik dari pihak keluarga. Teknik terapi keluarga yang dipilih adalah Brief Strategic Family Therapy (BSFT), karena mempunyai teknis pragmatis (praktis dan tidak menghabiskan banyak waktu), mempunyai arahan yang jelas (strategis), dan adanya prinsip dasar bahwa setiap anggota keluarga mempunyai peran terhadap pembentukan anggota keluarga lainnya. Peneliti ingin melihat bagaimana proses perbaikan struktur-struktur yang tidak fungsional dengan menggunakan BSFT dapat mereduksi permasalahan kesulitan belajar. Penelitian ini adalah studi kasus tunggal holistik yang mengamati bagaimana proses BSFT berjalan dalam sebuah keluarga. Keluarga yang menjadi subyek dipilih berdasarkan kriteria seleksi tertentu, yaitu yang memiliki anggota kelurga yang dilaporkan memiliki gangguan kesulitan belajar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BSFT tidak dapat memperbaiki sistem dan fungsi keluarga yang memiliki Identified Patient. Hal ini disebabkan beberapa hal yaitu : pengaturan sesi dan durasi terapi yang kurang efisien, peneliti tidak mempertimbangkan riwayat medis serta tahap kognitif anak dan peneliti kurang memahami bahasa, budaya dan dilai-nilai yang dianut keluarga tersebut sehingga terapi tidak menghasilkan perbaikan pada disfungsi struktur keluarga seperti yang

Actions (login required)

View Item