HARI SUMITRO, 119910348 (2005) HUBUNGAN KARAKTERISTIK LINGKUNGAN KERJA DAN TRANSFER PELATIHAN PADA KARYAWAN DEPARTEMEN PENGOLAHAN BIJIH PT. NEWMONT NUSA TENGGARA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) gdlhub-gdl-s1-2006-sumitrohar-1366-psi560-k.pdf Download (295kB) | Preview
Preview	Text (full text) 26546.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Perkembangan teknologi yang pesat dan persaingan bisnis yang ketat membuat organisasi harus meningkatkan performansinya dan menyiapkan sumber daya manusia yang dimilikinya. Usaha itu ditempuh dengan mengadakan pelatihan. Namun tidak semua keterampilan yang diberikan di pelatihan dapat diterapkan ke tempat kerja. Agar pelatihan dapat diterapkan di tempat kerja (transfer) perlu diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengannya. Salah satu faktor yang berhubungan dengan transfer pelatihan adalah karakteristik lingkungan kerja. Menurut Noe (2002) transfer pelatihan dipengaruhi karakteristik lingkungan kerja berupa iklim transfer, dukungan atasan, dukungan rekan sejawat, kesempatan untuk menggunakan kemampuan yang dipelajari, teknologi penunjang dan pengelolaan keahlian secara mandiri. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan karakteristik lingkungan kerja dengan transfer pelatihan pada karyawan Departemen Pengolahan Bijih PT. Newrnont Nusa Tenggara. Hipotesis kerja (Ha) yang diajukan adalah sebagai berikut: ada hubungan antara karakteristik lingkungan kerja dengan transfer pelatihan pada karyawan Departemen Pengolahan Bijih PT. Newmont Nusa Tenggara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan bertipe explanatory, karena bertujuan untuk menjelaskan hubungan antar variabel-variabel penelitian melalui uji hipotesis. Penelitian ini memiliki variabel bebas (X) karakteristik lingkungan kerja dan variabel terikat (Y) transfer pelatihan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan dalam perusahaan yang memiliki karakteristik sebagai berikut: tercatat sebagai karyawan Departemen Pengolahan Bijih PT.NNT, telah mengikuti pelatihan teknik, masa kerja minimal 3 tahun, berpendidikan minimal SMU. Jumlah sampel yang digunakan adalah keseluruhan populasi yaitu 69 orang. Peneliti menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data yang telah melewati uji validitas dan reliabilitas. Peneliti menggunakan analisis regresi linier dengan bantuan SPSS versi 11.5 for Windows untuk analisis data. Pada penelitian ini diperoleh p = 0,000 dan t hitung untuk variabel X sebesar 4,037 atau lebih besar dari t tabel sebesar 2,000 dengan persamaan garis regresinya adalah Y = 20,177 + 0,181 X. Artinya bahwa ada hubungan variabel X dengan variabel Y. Sehingga hipotesa yang menyatakan ada hubungan yang signifikan antara karakteristik lingkungan kerja dengan transfer pelatihan pada karyawan Departemen Pengolahan Bijih PT. Newmont Nusa Tenggara, diterima. Pada penelitian ini variabel karakteristik lingkungan kerja memberikan sumbangan sebesar 19,6% terhadap perubahan variabel transfer pelatihan sedangkan sisanya yaitu 80,4% oleh faktor-faktor lain selain karakteristik lingkungan kerja yang tidak diteliti dalam penelitian ini Kesimpulan dari penelitian ini adalah karakteristik lingkungan kerja berhubungan dengan terjadinya transfer pelatihan karyawan Departemen Pengolahan Bijih PT.NNT yang telah mengikuti pelatihan teknik. Variabel karakteristik lingkungan kerja memberikan sumbangan sebesar 19,6% terhadap perubahan variabel transfer pelatihan sedangkan sisanya yaitu 80,4% oleh faktor-faktor lain selain karakteristik lingkungan kerja yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Actions (login required)

View Item