Wahyu Yuliasari, 110210589 (2007) PENYESUAIAN DIRI REMAJA YANG MENGALAMI KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN AKIBAT SEKS PRANIKAH : Studi Kasus. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) gdlhub-gdl-s1-2008-yuliasariw-7179-psi020-k.pdf Download (353kB) | Preview
	Text (Full Text) gdlhub-gdl-s1-2008-yuliasariw-7167-psi020-r.pdf Restricted to Registered users only Download (738kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran penyesuaian diri remaja yang kehamilannya tidak diinginkan akibat seks pra nikah Fokus penelitian ini meliputi dua aspek, yaitu penyesuaian diri dan kehamilan tidak diinginkan. Penyesuaian diri adalah usaha yang dilakukan individu yang mencakup respon mental dan behavioral untuk mengatasi ketegangan, frustasi, konflik dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan tuntutan dari dalam diri maupun lingkungan sehingga menciptakan keseimbangan atau ketentraman batin dan keadaan harmoni antara dalam diri individu dengan lingkungan. Penyesuaian diri dalam penelitian ini meliputi beberapa aspek antara lain: 1. Kompentensi sosial meliputi keterlibatan dalam hubungan interpersonal, 2. Perilaku meliputi kemampuan mengekspresikan perilaku secara tepat, 3. Kemampuan memecahkan masalah meliputi kemampuan memecahkan masalah secara realistis dan obyektif, 4. Persepsi terhadap realita meliputi persepsi yang akurat terhadap realita dan, pengakuan terhadap kecenderungan salah persepsi, 5. Kemampuan mengatasi stress dan kecemasan meliputi tujuan jangka panjang yang mengarahkan hidup dan mengatasi stress, 6. Self image meliputi penilaian diri yang positif, 7. Kemampuan mengungkapkan emosi meliputi kemampuan mengontrol emosi. Kehamilan tidak diinginkan adalah suatu kehamilan yang oleh karena sesuatu sebab keberadaannya tidak diinginkan atau diharapkan baik oleh ibu, bapak maupun kedua calon orang tua bayi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus intrinsik. Data diperoleh dengan metode pengumpulan data yaitu wawancara dan observasi. Teknik analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis tematik dengan melakukan koding terhadap hasil transkrip wawancara yang telah diverbatim serta catatan lapangan. Subyek yang bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini berjumlah 2 orang, semuanya sedang hamil, dengan usia kehamilan rentang 6-7 bulan, subyek berusia 17-18 tahun. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa remaja yang mengalami kehamilan tidak diinginkan akibat seks pranikah yang mendapat dukungan dari lingkungan terutama orang tua memiliki penyesuaian diri yang efektif. Remaja mampu mengatasi stress dan kecemasannya, mampu menjalin hubungan interpersonal dengan baik, memiliki perasaan lebih nyaman dan mampu mengontrol emosi. Sedangkan remaja yang mengalami kehamilan tidak diinginkan yang tidak mendapat dukungan orang tua namun lingkungan mendukung memiliki penyesuaian diri yang kurang efektif walapun memiliki keterlibatan yang positif dalam hubungan interpersonal dengan orang lain dan mampu memecahkan masalah secara realistis namun memiliki persepsi yang tidak akurat terhadap realita, belum mampu menghadapi stress dan kecemasan yang dialaminya, memiliki self image yang negatif, tidak mampu mengungkapkan perasaan dan mengontrol emosi, memiliki perilaku yang bermasalah

Actions (login required)

View Item