NUR INDAH PARAMITA, 110210081 (2007) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDAPATAN DAN TINGKAT RELIGIUSITAS TERHADAP TINGKAT KECENDERUNGAN PERILAKU KORUPSI DI INSTANSI PEMERINTAH (DISNAKER SIDOARJO). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) gdlhub-gdl-s1-2007-paramitanu-4867-psi010-k.pdf Download (409kB) | Preview
	Text (full text) gdlhub-gdl-s1-2007-paramitanu-4867-psi0107.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji secara empirik mengenai hubungan antara tingkat pendapatan dan tingkat religiusitas terhadap tingkat kecenderungan perilaku korupsi di instansi pemerintah (Disnaker Sidoarjo). Hipotesis kerja yang diajukan berbunyi: Ada hubungan antara tingkat pendapatan dan tingkat religiusitas terhadap tingkat kecenderungan perilaku korupsi di instansi pemerintah (Disnaker Sidoarjo). Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei, yang menggunakan pendekatan explanatory research. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah para pegawai dari instansi Disnaker Sidoarjo sejumlah 71 subyek dengan kriteria: berpendidikan minimal SMU, telah bekerja selama minimal 5 tahun dan telah menjadi pegawai negeri sipil (bukan CPNS). Dari 71 subyek, penulis berhasil mengumpulkan 58 respon kuesioner, sedangkan sisanya tidak mengembalikan kuesioner dengan alasan yang tidak diungkapkan serta beberapa orang subjek sedang cuti dan sedang tidak ada di kantor karena ada tugas dinas. Jumlah populasi yang minim, ditambah karena permasalahan yang ingin diungkap adalah masalah yang cukup sensitif bagi instansi pemerintah maka mendorong penulis menggunakan seluruh populasi sebagai subjek penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner berisi 65 item, yang terdiri dari dua skala, yaitu skala tingkat religiusitas dan skala tingkat kecenderungan perilaku korupsi. Kuesioner untuk tingkat religiusitas dibuat dengan menggunakan model skala Likert, yang telah dimodifikasi menjadi empat alternatif jawaban, yaitu Sangat Tidak Setuju (STS), Tidak Setuju (TS), Setuju (S) dan Sangat Setuju (SS). Sedangkan untuk skala kecenderungan korupsi menggunakan penskalaan subjek dengan jenis skala situasional kecenderungan korupsi yang terdiri dari empat pilihan jawaban terhadap situasi tertentu. Dalam uji validitas dan reliabilitas, penulis menggunakan validitas isi dan validitas item; sedangkan reliabilitas yang digunakan adalah teknik Alpha Cronbach yang diolah dengan bantuan program SPSS for Windows versi 11,5. Teknik analisa data yang digunakan oleh penulis adalah analisis korelasi dan analisis regresi.

Actions (login required)

View Item