NIZAR (2015) Analisis Lama Waktu Mencari Kerja Tenaga Muda Di Indonesia Tahun 2012. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1.HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (483kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (486kB) |
|
Text (BAB 1)
4.BAB I.pdf Download (576kB) |
|
Text (BAB 2)
5,BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 16 April 2023. Download (600kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
6.BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 16 April 2023. Download (612kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 16 April 2023. Download (681kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 16 April 2023. Download (485kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (486kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
10.LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 16 April 2023. Download (841kB) | Request a copy |
Abstract
Dampak dari ketidaksempurnaan pasar tenaga kerja membuat tenaga kerja muda memerlukan waktu untuk mencari pekerjaan. Masa ini menjadikan tenaga kerja muda termasuk pengangguran friksional. Pengurangan terhadap waktu pencarian kerja akan berimplikasi pada penurunan pengangguran. Tujuan penelitian ini adalah menguji dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi waktu mencari kerja tenaga muda di Indonesia. Faktor tersebut meliputi umur, tingkat pendidikan, jenis kelamin, status kawin, klasifikasi desa / kota, dan pelatihan kerja. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari data sampel SAKERNAS (Survei Ketenagakerjaan Nasional) tahun 2012. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi logistik ordinal. Hasil estimasi menunjukkan bahwa umur, tingkat pendidikan, jenis kelamin, status perkawinan, dan klasifikasi desa / kota terbukti signifikan mempengaruhi waktu mencari kerja tenaga muda. Semakin tua umur tenaga muda yang mencari kerja maka kemungkinan waktu mencari kerja semakin lama akan bertambah besar. Semakin tinggi tingkat pendidikan tenaga muda yang mencari kerja maka kemungkinan waktu mencari kerja semakin lama akan bertambah besar. Pencari kerja muda yang sudah menikah mempunyai probabilitas lebih rendah untuk mempunyai waktu mencari kerja lebih lama dibandingkan dengan pencari kerja muda yang belum menikah. Pencari kerja muda berjenis kelamin perempuan mempunyai probabilitas lebih rendah untuk mempunyai waktu mencari kerja lebih lama dibandingkan dengan pencari kerja muda berjenis kelamin laki-laki. Pencari kerja muda bertempat tinggal di desa mempunyai probabilitas lebih rendah untuk mempunyai waktu mencari kerja lebih lama dibandingkan dengan pencari kerja muda yang bertempat tinggal di kota. Sedangkan variabel pelatihan kerja secara signifikan tidak berpengaruh terhadap lama waktu mencari kerja tenaga muda.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 C.52/15 NIZ A | ||||||
Uncontrolled Keywords: | JOOB SEEKING; EMPLOYE | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5549-5549.5 Personnel management. Employment | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mat sjafi'i | ||||||
Date Deposited: | 07 Jul 2015 12:00 | ||||||
Last Modified: | 18 May 2020 03:42 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/2674 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |