Erlyn Fertyana, 110210084 e (2007) PERKEMBANGAN IDENTITAS PERAN GENDER REMAJA DENGAN KECENDERUNGAN TRANSSEKSUAL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-fertyanaer-7069-psi04_0-k.pdf Download (329kB) | Preview |
|
Text (full text)
FERY.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu gambaran mengenai perkembangan identitas peran gender remaja dengan kecenderungan transseksual. Fokus penelitian ini adalah perkembangan identitas peran gender remaja dengan kecenderungan transseksual. Perkembangan identitas peran gender yang dimaksud adalah proses yang disadari maupun tidak disadari untuk memperoleh identitas peran gender dengan mengambil tingkah laku, nilai, sikap dan karakteristik kepribadian orang yang dihormatinya dan mempunyai hubungan yang dekat. semua karakteristik tersebut diinternalisasikan dalam diri dan menjadi milik pribadi individu, sedangkan remaja dengan kecenderungan transseksual adalah rentang usia saat terjadinya krisis identitas (critism identity vs role confusion) yaitu masa yang peka bagi remaja dalam mencari identitas, dimana remaja yang bersangkutan memiliki keinginan untuk hidup dan diterima sebagai anggota dari kelompok lawan jenisnya. Kriteria subjek pada penelitian ini ditentukan berdasarkan kasus tipikal yang diambil dari kasus yang dianggap mewakili kelompok normal dari fenomena yang diteliti. Data yang diperoleh dianalisis melalui analisis tematik dengan melakukan koding terhadap hasil tranship wawancara. Proses analisis ini melalui tiga tahap, yaitu open coding, aksial coding dan selective coding. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan identitas peran gender remaja dengan kecenderungan transseksual merupakan hasil dari proses belajar sosial yaitu melihat penguatan dan belajar melalui pengamatan (observasional learning), anak melakukan pengamatan tentang identitas peran gender yang disetujui dan berlaku dalam lingkungan, serta melalui standar peran gender yang berlaku dimasyarakat yaitu dengan memberi label atas identitas peran gender yang disetujui, dimana dalam proses perkembangan identitas peran gender tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berbeda. antara lain; faktor lingkungan dan faktor kognitif. faktor lingkungan yang lebih dominan akan menentukaan identitas peran gender pada tiap individu. Lingkungan yang lebih dominan yang dimaksud dalam penelitian berasal dari keluarga dan teman sebaya, dimana lingkungan keluarga yang memberikan penghargaan dan adanya persetujuan dari teman sebaya atas perilaku yang ditampilkan dapat memperkuat identitas peran gender yang dipilih oleh individu tersebut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Psi 04/08 Fer p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | PERKEMBANGAN IDENTITAS; TRANSSEKSUAL | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF1-940 Psychology H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ503-1064 The family. Marriage. Home > HQ793-799.2 Youth. Adolescents. Teenagers |
||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Anisa Septiyo Ningtias | ||||||
Date Deposited: | 03 Jun 2008 12:00 | ||||||
Last Modified: | 06 Jul 2017 20:09 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/26752 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |