KECERDASAN EMOSI REMAJA ANAK TUNGGAL DALAM MENJALIN HUBUNGAN DENGAN ORANG TUA

Ratna Sari Dewi, 110310719 (2007) KECERDASAN EMOSI REMAJA ANAK TUNGGAL DALAM MENJALIN HUBUNGAN DENGAN ORANG TUA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-dewiratnas-7193-psi84_0-k.pdf

Download (350kB) | Preview
[img] Text (full text)
gdlhub-gdl-s1-2008-dewiratnas-7275-psi84_07.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagairnana kecerdasan emosi remaja anak tunggal dalam menjalin hubungan dengan orangtua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus intrinsik. Unit analisis dari penelitian ini adalah kecercpsan emosi remaja anak tunggal dalam menjalin hubungan dengan orang.tua yang ditinjau dari lima dimensi kecerdasan emosi yaitu mengenal emosi, mengelola emosi, motivasi diri, mengenal emosi orang lain / empati dan seni membina hubungan. Prosedur pemilihan subyek yang dilakukan adalah model pemilihan tipikal, yaitu subyek yang diambil dianggap mewakili kelompok normal. Dalam pemilihannya peneliti meminta kesediaan subyek untuk menjadi subyek. Adapun teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah tematik, dengan menggunakan koding dari basil tranship wawancara yang telah diverbatim, serta basil observasi dalam bentuk catatan lapangan. Teknik analisis terdiri dari tiga tahap, open coding, axial coding, selective coding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja anak tunggal memiliki kecerdasan emosi yang bagus, hal ini ditunjukkkan dalam setiap dimensi kecerdasan emosi, dimana remaja anak tunggal memiliki ketrampilan dasar emosi yang baik, yakni dalam hal ini mengenali emosinya. Dalam mengelola emosi, subyek remaja anak tunggal tersebut mampu merespon dan menyalurkan emosinya secara proporsional. Pada umumnya mereka lebih senang untuk mengurung diri di kamar ketika suasana hati mereka senang tidak enak. Dalam hal motivasi diri, subyek remaja anak tunggal mampu mengendalikan setiap keinginannya, mereka juga mampu mengatasi setiap kegagalannya dan berupaya untuk selalu optimis dalam meraih setiap tujuannya. Walaupun ada juga yang meraih tujuannya dengan cara yang tidak baik. Dalam mengenal emosi orang lain, subyek remaja anak tunggal juga mampu mengenali setiap perubahan emosi orangtuanya, hal ini dikarenakan kedekatan hubungan mereka dengan salah satu orangtna mereka. Sedangkan dalam hal membina hubungan dengan orangtuanya, subyek remaja anak tunggal ini mampu meperlihatkan kecakapan sosial yang baik. dimana mereka pada umumnya berusaha untuk membahagiakan orangtuanya dan juga mampu memperlihatkan sikap saling mengerti satu sama lain.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Psi 84/07 Dew k
Uncontrolled Keywords: KECERDASAN EMOSI;ANAK TUNGGAL
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF511-593 Emotion, Feeling, Affection
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ503-1064 The family. Marriage. Home > HQ755.7-759.92 Parents. Parenthood
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ503-1064 The family. Marriage. Home > HQ793-799.2 Youth. Adolescents. Teenagers
Divisions: 11. Fakultas Psikologi
Creators:
CreatorsNIM
Ratna Sari Dewi, 110310719UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorMMW. Tairas, Dr.,MA.,MBAUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Anisa Septiyo Ningtias
Date Deposited: 11 Jun 2008 12:00
Last Modified: 13 Jun 2017 22:36
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/26760
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item