MULIA ARIFIANA, 120510853 (2009) BENTUK PLESETAN PADA PARODI POLITIK BBM (BENAR-BENAR MEMBANGUN) DI RCTI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-arifianamu-16388-fsbi21-k.pdf Download (539kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-arifianamu-13793-fsbi21-m.pdf Restricted to Registered users only Download (822kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis wacana ditinjau dari tujuan komunikasi serta tindak tutur dalam pelatihan ESQ oleh ESQ Leadership Center. Landasan teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori jenis wacana ditinjau dari tujuan komunikasi dan teori tindak tutur yang dikemukakan oleh para linguis di bidang tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu penelitan yang dilakukan semata-mata berdasarkan fakta yang ada. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak, yaitu menyimak penggunaan bahasa pada VCD pelatihan ESQ, kemudian data dipindahkan ke kartu data yang sebelumnya telah ditranskripsi otografis terlebih dahulu. Setelah itu data dianalisis dan disajikan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa dalam pelatihan ESQ terdapat empat macam wacana ditinjau dari tujuan komunikasi, yaitu wacana eksposisi yang digunakan untuk menjelaskan konsep-konsep ESQ, wacana argumentasi yang digunakan untuk meyakinkan pendengar mengenai kebenaran suatu hal, wacana persuasi yang digunakan untuk mempengaruhi pendengar agar semakin mempercayai eksistensi Allah SWT, Nabi Muhammad SAW, Al Quran, dan hari pembalasan, serta wacana narasi yang digunakan untuk memberi gambaran atau contoh nyata. Sedangkan dari segi tindak tutur, ditemukan tindak tutur ilokusi yang kebanyakan merupakan tindak asertif dan tindak direktif. Tindak asertif digunakan untuk menjelaskan, mengemukakan, menyatakan konsep-konsep ESQ. Tindak direktif digunakan untuk menasihati dan memperingatkan peserta pelatihan mengenai sesuatu hal. Tindak perlokusi yang terjadi pada pelatihan ESQ adalah adanya peningkatan kepercayaan peserta pelatihanr akan pentingnya kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosi disamping kecerdasan intelektual. Setelah tumbuh kepercayaan pendengar, maka diharapkan akan terbentuk karakter manusia yang memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan emosi, dan kecerdasan spiritual.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FS BI 21/ 10 Ari m | ||||||
Uncontrolled Keywords: | PARODY; POLITICS, PRACTICAL | ||||||
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P40 Sociolinguistics | ||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs. Djuwarnik Djuwey | ||||||
Date Deposited: | 16 Mar 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 13 Sep 2016 02:06 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/26978 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |