VEGASARI YUNIATI, 120610072 (2010) KONSTRUKSI PEREMPUAN DALAM KUMPULAN CERPEN NEGERI PARA PERI KARYA AVIANTI ARMAND. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-yuniativeg-16510-fsbi35-k.pdf Download (563kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-yuniativeg-13876-fsbi35-k.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tokoh perempuan melalui pandangan dan pengalaman tokoh perempuan terhadap patriarkhi dan gagasan kesetaraan gender tokoh perempuan sebagai langkah awal mengetahui adanya dekonstruksi patriarkhi dan langkah selanjutnya untuk mengetahui aspek-aspek yang berusaha untuk didekonstruksi tokoh perempuan menuju langkah akhir yaitu ditemukannya konstruksi perempuan dalam kumpulan cerpen Negeri Para Peri karya Avianti Armand sebagai usaha pembalikan atas konstruksi perempuan yang mapan di masyarakat yang menimbulkan bias ketidakadilan. Penelitian ini menggunakan metode content analysis melalui pembacaan sastra heuristik dan hermeunitik. Metode content analysis ini menekankan pada kedalaman pemaknaan terhadap teks sastra tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kumpulan cerpen Negeri Para Peri karya Avianti Armand telah memberikan bukti bahwa perempuan memiliki pandangan yang tidak kalah dengan laki-laki. Hal itu dapat diketahui setelah teridentifikasinya dekonstruksi patriarkhi melalui tokoh-tokoh perempuan, sehingga terungkapnya rekonstruksi perempuan dalam kumpulan cerpen Negeri Para Peri. Konstruksi perempuan yang ditemukan dalam kumpulan cerpen Negeri Para Peri karya Avianti Armand sebagai usaha pembalikan atas konstruksi perempuan yang mapan di masyarakat berupa kesetaraan gender. Tidak lagi bermakna oposisi binner, tetapi lebih pada makna yang selaras sintagmatig dan paradigmatik. Pokok-pokok persoalan sebagai usaha untuk melakukan kesetaraan gender pada delapan cerpen sebagai objek material skripsi meliputi cerpen “Ayah” tentang pandangan tokoh aku sebagai perempuan tentang perselingkuhan, cerpen “Pada Suatu Hari Ada Ibu dan Radian”;“Pesta”;“Cahaya” dan “Suara Itu, Sebelum Kamu Mengatakan Tidak” tentang tokoh perempuan memaknakan orientasi hubungan antara laki-laki dan perempuan, “Negeri Para Peri” dan “Pangeran Kecil” memandang fungsi sentral perempuan dan perempuan tidak hanya sekadar tubuh tetapi bisa memikirkan hal-hal yang bersifat universal. “Pelajaran Terbang” merupakan titik kulminasi usaha untuk menggaungkan kesetaraan gender.

Actions (login required)

View Item