AGUNG DYAS HERMANTO, 120110263 (2009) EKSISTENSI TOKOH UTAMA NOVEL MENUNGGU MATAHARI MELBOURNE KARYA REMY SYLADO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-hermantoag-ABSTRAK.pdf Download (537kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-hermantoag-FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (772kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian yang berjudul “Eksistensi Tokoh Utama Novel Menunggu Matahari Melbourne Karya Remy Sylado” bertujuan untuk mengungkapkan eksistensi tokoh utama yang terdapat dalam novel Menunggu Matahari Melbourne. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural dengan pendekatan filsafat eksistensial yang dikemukakan oleh Soren Aabye Kierkegaard. Teori struktural untuk mengungkapkan struktur yang membangun novel tersebut, dalam hal ini lebih ditekankan pada tokoh dan penokohan. Teori filsafat eksistensi untuk mengungkapkan eksistensi tokoh utama dalam novel Menunggu Matahari Melbourne yang terdiri dari individual, subjektif, dan tahap estetis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yaitu mengutamakan kedalaman penghayatan terhadap interaksi antar konsep yang tengah dianalisis. Dalam hal ini jalinan teks sastranya dan teori-teori sastra maupun teoriteori penunjang (filsafat eksistensi) untuk menggapai makna pada teks sastra bernuansa eksistensi. Jenis kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Analisis data dilakukan terhadap prinsip eksistensi (yang terdiri dari : individual dan subjektivitas) dan tahap-tahap eksistensi (yang terdiri atas tahap estetis) pada tokoh utama dalam novel Menunggu Matahari Melbourne. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kedua tokoh ini memiliki orientasi seks yang berbeda dengan manusia pada umumnya. Mereka lebih suka dengan sesama jenis daripada dengan lawan jenis. Mereka telah berusaha untuk menjadi lelaki dan perempuan sejati dengan berbagai upaya seperti : mencumbu, meraba satu sama lain, dan membayangkan posisi-posisi bercinta pada tradisi India, dan Prancis, namun tetap saja mereka tidak bisa menghilangkan naluri untuk menjadi seorang homoseks. Mereka telah memilih jalannya sendiri untuk menjadi seorang homoseks. Mereka lebih memilih menjadi manusia estetis, di mana manusia dikuasai oleh naluri-naluri seksual (libido), oleh prisip-prinsip kesenangan yang hedonistik, dan biasanya bertindak menurut suasana hati (mood). Kedua tokoh lebih memilih eksistensi aktualnya yang bersumber dari satu inti, yaitu eksistensi dirinya. Eksistensi dirinya ini tidak dipengaruhi oleh dunia luar. Yang ada hanya dirinya sebagai manusia yang bereksisten. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam novel tersebut, khususnya mengenai eksistensi manusia modern, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal tersebut dimaksudkan untuk menambah kekayaan batin pembaca dalam mengapresiasi karya sastra khususnya novel.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FS BI 19/ 10 Her e | ||||||
Uncontrolled Keywords: | NOVEL | ||||||
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure | ||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs Nadia Tsaurah | ||||||
Date Deposited: | 17 Mar 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 15 Aug 2016 02:51 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/26989 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |