RISKA DWI PRAMITA, 120510944 (2009) ANALISIS KEPRIBADIAN PADA TOKOH UTAMA MELEM DALAM NOVEL AUS KARYA PUTU WIJAYA (SEBUAH KAJIAN PSIKOLOGI ANALITIK CARL JUNG). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-pramitaris-ABSTRAK.pdf Download (699kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-pramitaris-FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menggunakan objek karya sastra yang berjudul AUS karya Putu Wijaya. Tujuan penelitian ini yang pertama adalah untuk mengetahui tokoh dan penokohan sebagai unsur terpenting dalam pembentukan kepribadian pada tokoh Melem. Kedua adalah mengetahui bentuk-bentuk kepribadian yang terdapat dalam diri tokoh Melem. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang disajikan secara deskriptif analitik, yakni menguraikan data-data dan mendeskripsikan unsur-unsur yang mengandung aspek kepribadian sehingga diperoleh suatu pemahaman yang lebih komprehensif. Tahap analisis dibagi menjadi dua, pertama adalah menganalisis tokoh dan penokohan sebagai unsur intrinsik yang mendominasi dalam cerita. Kedua adalah menganalisis bentuk-bentuk kepribadian yang terdapat dalam diri tokoh Melem dengan memanfaatkan teori psikoanalitik Carl Jung. Hasil penelitian tokoh dan penokohan dapat diketahui bahwa tokoh utama Melem mempunyai kepribadian yang kompleks dan bermacam-macam karena Melem tidak mampu bersikap sabar dan ikhlas dalam menerima kenyataan hidupnya yang bertolakbelakang dengan yang diharapkan atau dicita-citakannya. Hal ini kemudian berpengaruh pada hubungannya dengan tokoh-tokoh lain yang pada dasarnya masing-masing tokoh relasi tersebut merupakan cerminan kepribadian dari tokoh Melem. Analisis berikutnya dengan memanfaatkan teori psikoanalitik dapat diketahui bentuk kepribadian yang terdapat dalam diri tokoh Melem. Pertama, ketidaksadaran personal diantaranya berupa kenangan terhadap Raka, kenangan terhadap Putu, dan kenangan terhadap adik Raka. Kedua, kepribadian publik atau persona diantaranya pandai, sopan, bijaksana, tegas, dan rendah diri. Ketiga, kepribadian shadow diantaranya penakut, mudah menyerah atau putus asa dalam menangani sikap istrinya, licik, dan materialistis. Keempat, kepribadian hero diantaranya sebagai penyelamat masyarakat, perhatian dan peduli terhadap saudara, tetapi Melem menjadi asing dengan dirinya sendiri. Kelima, kepribadian self diantaranya mengakui kesalahan dalam berpikir dan bertindak, serta memohon ampun kepada Tuhan agar diberi kesempatan sekali lagi untuk memaknai hidup dengan lebih benar. Keenam, sikap jiwa diantaranya mudah bergaul, hubungannya lancar dengan orang lain, serta hatinya bersifat terbuka. Dan terakhir ketujuh, fungsi jiwa diantaranya mengenai pikiran benar atau salah, serta perasaan senang –tak senang dalam menanggapi suatu keadaan atau kondisi.

Actions (login required)

View Item