DADANG RHUBIDO, 120510946 (2009) PEMAKNAAN SISTEM TANDA PADA IKLAN PARTAI POLITIK DI TELEVISI Kajian Semiotika dan Pragmatik. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-rhubidodad-ABSTRAK.pdf Download (779kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-rhubidodad-FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian yang berjudul “Pemaknaan Sistem Tanda pada Iklan Partai Politik di Televisi” ini menggunakan kajian semiotika dan pragmatik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui makna-makna yang berada di balik sistem tanda yang digunakan oleh iklan partai politik di televisi yang bertujuan untuk memersuasi pemirsa. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tanda, tindak tutur, dan teori tentang struktur iklan. Penelitian ini merupakan penelitian kebahasaan menggunakan pendekatan kualitatif karena penelitian ini bersifat deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem tanda yang digunakan pada iklan partai politik dalam memersuasi pemirsa terbagi menjadi beberapa fungsi yang terwadahi dalam tiga bagian iklan. Bagian iklan yang pertama adalah butir utama iklan (headline). Bagian ini memuat fungsi sistem tanda yang bertujuan untuk menarik perhatian (attention) pemirsa. Bagian kedua adalah badan iklan (body) yang bertujuan untuk menarik minat (interest) dan kesadaran pemirsa. Dalam bagian iklan ini juga bertujuan untuk menciptakan persepsi baru bahwa produk yang ditampilkan merupakan kebutuhan (desire) bagi pemirsa dan untuk meningkatkan kepercayaan (conviction) pemirsa terhadap produk yang ditawarkan. Fungsi terakhir adalah mendorong pemirsa melakukan tindakan (action) sesuai dalam iklan. Fungsi tersebut diwadahi pada bagian penutup (close) iklan. Simpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa iklan tersusun atas tanda verbal dan nonverbal yang dimuat dalam media audio dan visual. Iklan memersuasi pemirsa dengan cara menawarkan kelebihan-kelebihan partai politik yaitu: partai yang bersih dari korupsi, memperhatikan kepentingan rakyat, dan pembawa perubahan. Selain itu dalam menyampaikan pesan untuk meningkatkan daya persuasi, ada kecenderungan iklan untuk memanfaatkan bintang iklan yang dikenal masyarakat seperti: calon presiden, tokoh partai politik, atau artis.

Actions (login required)

View Item