EVRILA REZA A.Z, 120710267 (2012) Kawasan Kembang Kuning: Dari Makam Hingga Lokalisasi Ilegal 1953-1984. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAk.pdf Download (101kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji dampak dari pemindahan lokalisasi baru dan munculnya pemukiman liar di kawasan makam Kembang Kuning Surabaya. Beralih fungsinya makam Kembang Kuning menjadi tempat prostitusi illegal bukan disebabkan oleh para pelaku prostitusi saja melainkan juga disebabkan pemukiman liar serta diberlakukannya kebijakan Pemerintah Kota Surabaya pada tahun 1953-1977 dalam usaha menertibkan dan merelokasi tempat pelacuran di Surabaya. Metode dan sumber yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode sejarah, yaitu: melalui tahap penentuan topik dan pemilihan topik, pengumpulan data/sumber, verifikasi dan kritik sumber sehingga diperoleh fakta sejarah yang benar – benar mendekati kenyataan peritiwa yang ditulis. Selanjutnya dilakukan interpretasi dan penafsiran sehingga fakta yang ditulis sebagai historiografi pada tahap akhir dari metode sejarah tersebut menghasilkan cerita sejarah lokal yang deskriptif dan obyektif. Sumber yang digunakan penulis dalam penelitian ini berupa sumber dari arsip, koran, wawancara serta buku sebagai sumber pendukung. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa muncul dan berkembangnya pelacuran di kota terkait dengan faktor sosio-ekonomi yang sering disebut sebagai faktor pendorong seseorang melacurkan diri. Aktifitas pelacuran di tanah makam Kembang Kuning merupakan suatu fenomena gejala sosial yang baru. Tanah makam yang banyak orang anggap sebagai tempat keramat, pada masa ini digunakan sebagai kawasan prostitusi ilegal tanpa. Dilemanya Pemerintah Surabaya dalam pendirian dan pemindahan lokalisasi turut menyumbang andil munculnya prostitusi kawasan makam Kembang Kuning. Selain itu terkait karena pada tahun 1953-1984 terjadi masa transisi orde lama ke orde baru dimana situasi masa orde lama di tandai dengan perekonomian yang kacau di Indonesia serta banyaknya angka pengangguran dan kemiskinan sebagai imbas serta belum stabilnya situasi politik pada saat itu. Selain itu kebutuhan akan rumah tinggal juga mempengaruhi, kerena disaat kondisi negara masih dalam proses menata setelah pasca perang kemerdekaan membuat masyarakat mendirikan bangunan-bangunan liar disembarang tempat, dalam kasus ini pendirian rumah liar di areal makam Kembang Kuning.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FS.SEJ.10/12 Evr k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | PROSTITUTION | ||||||
Subjects: | C Auxiliary Sciences of History > C Auxiliary sciences of history (General) | ||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Prihastuti | ||||||
Date Deposited: | 20 Nov 2012 12:00 | ||||||
Last Modified: | 23 Aug 2016 10:40 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/27117 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |