DEDI ASHARI, 120810250 (2013) STRATEGI PEMENUHAN INSTING SENIMAN TOKOH PETRO DALAM NOVEL PRIMADONA KARYA N. RIANTIARNO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-asharidedi-27734-4.abstr-k.pdf Download (128kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FS.BI.08-13 Ash s.pdf Restricted to Registered users only Download (837kB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kepribadian tokoh Petro melalui hubungan-hubungannya dengan unsur-unsur lain, serta mengungkapkan strategi pemenuhan insting seniman tokoh Petro yang cukup menarik, yakni dengan menciptakan keadaan yang seolah-olah inferior. Tujuan tersebut mendorong peneliti untuk mengkaji dalam sebuah penelitian yang berjudul “Strategi Pemenuhan Insting Seniman Tokoh Petro dalam Novel Primadona Karya N. Riantiarno.” Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang disajikan secara deskriptif analitis. Data-data yang mengandung aspek-aspek yang berkaitan dengan kepribadian tokoh Petro akan disajikan secara deskriptif, dan melalui data-data yang telah ada ini akan dilakukan analisis yang lebih mendalam lagi untuk menjelaskan mengenai strategi pemenuhan insting seniman tokoh Petro. Dengan metode ini, langkah awal yang dilakukan adalah menjelaskan kepribadian tokoh Petro yang kompleks dengan cara mencari hubungan Petro dengan tokoh-tokoh lain, dan mencari keterkaitannya dengan unsur-unsur lain., dalam hal ini dimanfaatkan teori strukturalisme tentang tokoh dan penokohan. Dari hasil penelitian ini, dapat dijelaskan bahwa strategi pemenuhan insting seniman Petro ialah dengan cara menciptakan suatu keadaan yang mampu mendamaikan antara insting seniman yang terpenuhi melalui inspirasi dari kerapuhan rumah tangganya dan sensor ego yang berusaha memperbaiki rumah tangganya, hal tersebut ialah dengan cara menciptakan keadaan seolah-olah Petro mengalami inferioritas. Melalui keadaan yang seolah-olah inferior tersebut, maka kerapuhan rumah tangganya yang menjadi sumber inspirasi dalam memenuhi instingnya sebagai seniman tetap terjaga, di lain sisi egonya sebagai suami tidak berusaha menghalangi pemenuhan insting tersebut. Keadaan yang seolah-olah inferior ini juga mendapat ancaman dari insting-insting lain, yakni insting menjadi manusia bebas dan sebagai suami. Melalui sublimasi, Petro mampu memenuhi insting-insting yang mengancam inferioritasnya, yang secara tidak langsung juga mengancam pemenuhan insting senimannya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FS.BI. 08/13 Ash s | ||||||
Uncontrolled Keywords: | INSTING SENIMAN TOKOH | ||||||
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) > PN146 Authorship P Language and Literature > PQ Romance literatures |
||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | prasetyo adi nugroho | ||||||
Date Deposited: | 28 Oct 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 05 Aug 2016 01:49 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/27231 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |