BENTUK DAN FUNGSI TUTURAN DIREKTIF GURU TERHADAP SISWA TUNAGRAHITA SLB PERTIWI, BANGUNSARI, PONOROGO: KAJIAN PRAGMATIK

Near Anggreini Hesti Noviana, 121011033 (2014) BENTUK DAN FUNGSI TUTURAN DIREKTIF GURU TERHADAP SISWA TUNAGRAHITA SLB PERTIWI, BANGUNSARI, PONOROGO: KAJIAN PRAGMATIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2014-noviananea-30085-9.ABSTRAK.pdf

Download (34kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2014-noviananea-30085-1.FULLTEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian yang berjudul Bentuk dan Fungsi Tuturan Direktif Guru terhadap Siswa Tunagrahita SLB Pertiwi, Bangunsari, Ponorogo: Kajian Pragmatik ini bertujuan untuk mengkaji tentang bentuk dan fungsi tuturan direktif guru terhadap siswa tunagrahita. Dalam menganalisis objek penelitian tersebut, metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data diambil dengan menggunakan teknik simak, rekam, dan catat. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini berpijak dalam kajian pragmatik. Fungsi tuturan direktif yang digunakan dalam penelitian ini yaitu requestives, question, requirements, prohibitives, permissives, dan advisores. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bentuk langsung dan tidak langsung dalam tuturan direktif guru terhadap siswa tunagrahita. Hasil analisis penelitian ini adalah fungsi direktif yang digunakan guru terhadap siswa tunagrahita lebih banyak menggunakan fungsi dengan bentuk langsung daripada fungsi dengan bentuk tidak langsung. Bentuk langsung menggunakan fungsi meminta, memohon, mengajak, mendorong, memerintah, menghendaki, menuntut, mengarahkan, menginstruksikan, mengatur, mensyaratkan, melarang, membatasi, menyetujui, membolehkan, memberi wewenang, menganugerahi, membiarkan, mengizinkan, memperkenankan, menasihatkan, memperingatkan, mengusulkan, dan menyarankan. Bentuk tidak langsung yaitu meminta, memohon, mengajak, memerintah, menghendaki, menuntut, mengarahan, mengatur, mensyaratkan, melarang, membatasi, menyetujui, membolehkan, memberi wewenang, membiarkan, mengizinkan, memaafkan, menasihatkan, memperingatkan, mengusulkan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FS. BI. 05/14 Nov b
Uncontrolled Keywords: PRAGMATICS
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Creators:
CreatorsNIM
Near Anggreini Hesti Noviana, 121011033UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDwi Handayani, Dra. M. Hum.UNSPECIFIED
Depositing User: Mrs Nadia Tsaurah
Date Deposited: 03 Mar 2014 12:00
Last Modified: 18 Aug 2016 07:55
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/27501
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item