Shofwan Hidayat
(2008)
EKSISTENSI TOKOH UTAMA DALAM DRAMA AKU KARYA SJUMANDJAYA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Naskah drama AKU menghadirkan satu proses dialektika mengenai norma maupun sistem yang berlaku di masyarakat dengan eksistensi tokoh utama. Tokoh utama berada pada posisi sebagai seorang individu yang berusaha melepaskan diri dari sekat-sekat yang membatasi dirinya dari kebebasannya untuk menentukan pilihan hidup.
Penelitian terhadap naskah drama AKU memanfaatkan teori Humanisme Eksistensial Jean Paul Sartre melalui pembacaan sastra. Dalam melakukan analisis eksistensinya, terlebih dahulu peneliti menanfaatkan teori struktural sebagai jalan awal untuk menuju pada pemaknaan yang sebenarnya.
Pilihan-pilihan hidup yang diambil tokoh utama dalam temuan pada penelitian ini, terlebih dahulu berbenturan dengan faktisitas (kefaktaan). Faktisitas tersebut harus diolah tokoh utama untuk menemukan eksistensinya, yang oleh tokoh utama faktisitas terdiri dari Place (tempat) berupa tempat lahir dan tempat tinggal. Past (masa lalu) berupa perceraian orang tuanya dan para wanita yang hadir dalam hidupnya. Environment (lingkungan sekitar) berupa masa perang kemerdekaan. Fellowman (adanya sesasna manusia) berupa status bangsawan dan sastrawan. Juga faktisitas berbentuk death (mati) berupa keangkuhan dan sakit yang diderita tokoh utama. Tokoh utama hams mengatasi _faktisitas tersebut menjadi jalan untuk menemukan eksistensinya yang bebas sebagai individu.
Actions (login required)
 |
View Item |
