FENDY IMMANUEL, 120610156 (2011) STRUKTUR DAN MAKNA IKLAN ROKOK SAMPOERNA A MILD SERI TANYA KENAPA : ANALISIS SEMIOTIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-immanuelfe-19403-fsbi11-k.pdf Download (88kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-immanuelfe-16207-fsbi11-s.pdf Restricted to Registered users only Download (816kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian yang berjudul “Struktur dan Makna Iklan Cetak Rokok Sampoerna A Mild Seri “Tanya Kenapa”:Sebuah Analisis Semiotik” ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur dan makna iklan cetak rokok Sampoerna A Mild seri “Tanya Kenapa”. Data penelitian ini berupa iklan cetak rokok Sampoerna A Mild yang terdiri atas lima versi iklan yaitu “Harusnya Gampang Dibikin Susah,” “Bolonginnya Gampang, Nambelnya Sulit,” “Yang Lebih Muda Yang Gak Dipercaya,” dan “Yang Lemah Kadang Ngga Mau Ngalah,” “Kalo di Jalan Buta Warna.” Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah didapatkan dari pengunduhan data gambar dan teks iklan A Mild seri “Tanya Kenapa” yang ditampilkan berupa iklan media luar ruang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna lima iklan A Mild seri “Tanya Kenapa” adalah kritik sosial atas kondisi-kondisi masyarakat dan pemerintah. Hasil penelitian ini juga memperlihatkan bahwa iklan A Mild seri “Tanya Kenapa” tidak seperti iklan rokok lain yang menonjolkan citra mereka yang secara persuasif dapat mempengaruhi dan membujuk publik pembaca untuk mencoba produk tersebut. Sampoerna A Mild justru membangun citra melalui iklan yang menampilkan visual dan teks yang merupakan kritik sosial atas kondisi-kondisi umum yang sering kita jumpai di dalam masyarakat.

Actions (login required)

View Item