IKA WIDIANI, 120810368 (2011) ADAPTASI BERAGAMA ETNIS TIONGHOA DI TUBAN 1967-1979. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (full text)
gdlhub-gdl-s1-2011-widianiika-16522-fssej1-a.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Skripsi yang berjudul “Adaptasi Beragama Etnis Tionghoa di Tuban 1967- 1979” bertujuan untuk menjelaskan kondisi beragama etnis Tionghoa di Tuban, khususnya umat Khonghucu pada tahun 1967-1979. Kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait dengan pembatalan pengakuan terhadap ajaran Khonghucu sebagai agama sebenarnya merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengasimilasikan etnis Tionghoa ke dalam kehidupan masyarakat pribumi. Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis ingin menjelaskan pengaruh kebijakan pemerintah Indonesia terhadap umat Khonghucu di Tuban. Kemudian, faktor apa yang melatarbelakangi usaha adaptasi beragama etnis Tionghoa di Tuban 1967-1979 serta kehidupan beragama etnis Tionghoa di Tuban pasca adaptasi agama. Penelitian ini menggunakan metode sejarah. Pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan wawancara. Penulis menitikberatkan pada pengumpulan data primer berupa surat kabar dan majalah yang beredar pada tahun 1967-1979. Selain itu, penulis juga mengumpulkan data primer berupa wawancara dengan orang-orang keturunan Tionghoa di Tuban. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dampak dari kebijakan pemerintah terhadap pembatalan pengakuan ajaran Khonghucu sebagai agama yaitu etnis Tionghoa khususnya umat Khonghucu beradaptasi pindah ke agama lain, seperti Islam, Kristen, Katolik, dan Budha. Adaptasi beragama yang dilakukan umat Khonghucu di Tuban juga dilatarbelakangi masalah yang sering muncul apabila mereka tetap menggunakan identitas agama Khonghucu, misalnya pernikahan yang berdasarkan agama Khonghucu tidak dicatat di kantor catatan sipil, mengurus KTP, tidak ada pendidikan agama Khonghucu di sekolah, dan sebagainya. Adanya situasi demikian maka umat Khonghucu di Tuban melakukan adaptasi beragama karena menurut mereka dengan beradaptasi pindah ke agama lain tidak berarti menghilangkan identitas ke Tionghoaan mereka. Hal tersebut karena terdapat kesamaan nilai-nilai antara agama Khonghucu dengan agama lain.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | FS Sej 15/11Wid a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | ETHNICS RELATIONS | ||||||
Subjects: | D History General and Old World > DS Asia > DS701-799.9 China L Education > LG Individual institutions (Asia. Africa) > LG21-961 Individual institutions > LG21-395 Asia > LG51-53 China |
||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Turwulandari | ||||||
Date Deposited: | 15 Sep 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 18 Jun 2017 20:56 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/27724 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |