Nuryatin wulandari, 120710338 (2011) PERISTIWA CAMPUR KODE PESERTA DIDIK SDN PATAPAN 2 SAMPANG � MADURA Sebuah Kajian Sosiolinguistik. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-wulandarin-21689-fsbi49-k.pdf Download (87kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2012-wulandarin-18546-fsbi49-p.pdf Restricted to Registered users only Download (571kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian yang berjudul “Peristiwa Campur Kode Peserta Didik SDN Patapan 2 Sampang-Madura” ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk campur kode serta faktor-faktor penyebab terjadinya kedua peristiwa kebahasaan tersebut. Data penelitian ini diperoleh dari tuturan peserta didik SDN Patapan 2. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dan metode cakap. Metode simak yaitu metode dengan menyimak data-data kebahasaan yang diucapkan peserta didik. Metode cakap digunakan untuk mengetahui latar belakang terjadinya campur kode. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik rekam, dan teknik catat Teknik rekam adalah teknik dengan cara merekam data kebahasaannya dan dilanjutkan dengan menggunakan teknik catat. x Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa percampuran kode pada tuturan peserta didik SDN Patapan 2 terjadi dari unsur bahasa Madura dan bahasa Jawa. Percampuran kode tersebut terjadi dalam bentuk kata dan frasa. Percampuran kode banyak ditemukan dari unsur bahasa Madura. Peserta didik sering menggunakan bahasa Madura sehari-hari di lingkungan keluarga dan masyarakat. Faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya peristiwa campur kode di antaranya adalah adanya kemampuan penutur menguasai dua bahasa (bahasa Indonesia-bahasa Madura), dan faktor lawan tutur yang baru dikenal. Kata kunci: campur kode, dan sosiolinguistik.

Actions (login required)

View Item