Fajar La Tibo Sani (2015) Analisa Perubahan Distribusi Frekuensi Yang Dihasilkan Oleh Senar Gitar E1 Akibat Korosi Melalui Hasil Perekaman. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (123kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (133kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (149kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (140kB) |
|
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 27 February 2023. Download (537kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III METODE PENELITIAN)
6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 February 2023. Download (226kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 February 2023. Download (927kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (136kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 February 2023. Download (448kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk melihat adanya perubahan distribusi frekuensi yang dihasilkan oleh senar gitar E1 setelah senar tersebut dikorosikan, melalui hasil perekamannya. Senar gitar, dikorosikan dengan merendam sampel senar ke dalam larutan Asam Nitrat (HNO3) pekat. Variasi waktu perendamannya dalam Asam Nitrat adalah satu, dua, dan tiga hari. Pengurangan massa terbesar terjadi pada kelompok dengan waktu perendaman tiga hari yang memilki laju korosi terbaik sebesar 0.06482 mm/tahun. Perekaman dengan gitar dilakukan menggunakan komputer melalui soundcard dengan spesifikasi kemampuan perekaman 24-bit/96 kHz. Dilakukan Transformasi Fourier Cepat (FFT) dengan ukuran 65536 pada sampel sehingga didapatkan spektrum suaranya. Perubahan distribusi frekuensi setelah spektrum suara dibandingkan teramati berupa pergeseran puncak-puncak frekuensi ke arah frekuensi yang lebih tinggi yang disertai dengan memudarnya pola harmonik pada frekuensi yang lebih tinggi secara gradual dimulai dari daerah frekuensi 2 kHz. Pergeseran terbesar ada di daerah frekuensi 20 kHz, dan daerah frekuensi 12 kHz memiliki pergeseran lebih sedikit dibandingkan daerah frekuensi lain di sekitarnya. Sementara perbandingan antara sampel-sampel dengan waktu perendaman yang berbeda menunjukkan bahwa semakin lama waktu pencelupan pada sampel, semakin besar pula pergeseran puncak-puncaknya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK MPF.49/14 San a | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Distribusi Frekuensi, Senar Gitar E1, Korosi, Hasil Perekaman | |||||||||
Subjects: | Q Science > QC Physics > QC1-999 Physics | |||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Fisika | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Dwi Prihastuti | |||||||||
Date Deposited: | 02 Feb 2015 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 27 Feb 2020 07:29 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/27903 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |