Fenny Alfihan Majid (2015) Karakterisasi Fiber Taper Dengan Coating Gelatin Sebagai Kandidat Pendeteksi Kelembaban Relatif Udara. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) 1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (258kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (128kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (123kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (203kB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 16 June 2023. Download (558kB) | Request a copy
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 16 June 2023. Download (515kB) | Request a copy
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 16 June 2023. Download (480kB) | Request a copy
	Text (KESIMPULAN DAN SARAN) 8. KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 16 June 2023. Download (191kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (191kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 16 June 2023. Download (968kB) | Request a copy

Abstract

Telah dilakukan karakterisasi fiber taper dengan coating gelatin untuk mendeteksi kelembaban relatif udara. Deteksi dilakukan berdasarkan fenomena perubahan indeks bias dengan menggunakan laser He-Ne (632,8 nm). Variasi panjang peregangan fiber taper dengan coating gelatin yang dibuat sebesar 3 mm, 5 mm, dan 7 mm. Mekanisme penelitiannya yaitu sumber cahaya ditransmisikan melalui fiber taper dengan coating gelatin pada humadity chamber, cahaya sebagian akan dibiaskan dan dipandu kembali ke dalam. Besarnya intensitas cahaya yang terpandu bergantung pada perubahan indeks bias gelatin akibat perubahan kelembaban yang diberikan pada humadity chamber. Kelembaban yang diberikandimulai dari 20% - 89% yang berasal dari aliran uap dingin yang dialirkan ke dalam humadity chamber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendeteksi kelembaban relatif udara memiliki nilai karakteristik berupa sensitivitas, daerah kerja, dan resolusi. Pada panjang peregangan 3 mm dihasilkan nilai karakteristik masing-masing sebesar 0,08 mV/%; 39-75 %; 0,10 %. Pada panjang peregangan 5 mm dihasilkan nilai karakteristik masing-masing sebesar 0,10 mV/%; 41-80 %; 0,08 %. Pada panjang peregangan 7 mm dihasilkan nilai karakteristik masing-masing sebesar 0,18 mV/%; 20-78 %; 0,04 %. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dari ketiga variasi yang dibuat nilai karakteristik terbaik terdapat pada panjang peregangan 7 mm.

Actions (login required)

View Item