Fardatul Azkiyah (2015) Optimalisasi Variasi Komposisi Penambahan Zno Nanopartikel Terhadap Karakteristik Hidroksiapatit Berpori Sebagai Bone Filler. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) 1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (312kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (315kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (264kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (277kB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 17 June 2023. Download (567kB) | Request a copy
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 June 2023. Download (583kB) | Request a copy
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 June 2023. Download (871kB) | Request a copy
	Text (BAB V PENUTUP) 8. BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 17 June 2023. Download (246kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (260kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 June 2023. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Telah dilakukan penelitian sintesis dan karakterisasi hidroksiapatit berpori dengan penambahan ZnO nanopartikel melalui metode kombinasi perendaman busa dan injeksi. Penelitian ini dilakukan untuk mengoptimalkan penelitian sebelumnya dengan cara memperbesar variasi komposisi aditif dan menambahkan metode injeksi pada proses penelitian. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi hidroksiapatit, ZnO nanopartikel, PVA dan busa polyurethane. Pembuatan dilakukan dengan cara merendam busa polyurethane ke dalam slurry, kemudian menginjeksikan sisa slurry ke dalam busa. Slurry merupakan campuran larutan PVA dan hidroksiapatit dengan variasi penambahan ZnO nanopartikel (8 wt%, 10 wt%, 12 wt%, dan 14 wt%). Setelah itu sampel dikeringkan dan dipanaskan pada temperatur 650º C untuk menghilangkan busa dan PVA, kemudian dilakukan proses sintering sampel pada temperatur 1200ºC selama 3 jam. Berdasarkan analisa SEM, uji porositas, dan uji compressive strength, hasil terbaik ditunjukkan oleh sampel IV karena memiliki diameter pori sebesar 142,9 – 371,4 μm dengan porositas 69,983%, nilai compressive strength 1,8653 MPa dan tidak toksik. Hasil terbaik tersebut belum memenuhi standart aplikasi bone filler. Pada penelitian selanjutnya perlu dilakukan perbaikan dengan menggunakan zat aditif lain yang mampu meningkatkan sifat mekanik hidroksiapatit berpori agar memenuhi standart aplikasi bone filler.

Actions (login required)

View Item