Pengaruh Variasi Waktu Milling Terhadap Karakteristik Semen Gigi Glass Ionomer Cement (GIC)

Anita Susanti (2015) Pengaruh Variasi Waktu Milling Terhadap Karakteristik Semen Gigi Glass Ionomer Cement (GIC). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (217kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf

Download (222kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (207kB)
[img] Text (BAB I)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (206kB)
[img] Text (BAB II)
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only until 22 June 2023.

Download (543kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only until 22 June 2023.

Download (265kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only until 22 June 2023.

Download (311kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only until 22 June 2023.

Download (194kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (198kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
10. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 22 June 2023.

Download (741kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Variasi Waktu Milling terhadap Karakteristik Semen Gigi Glass Ionomer Cement (GIC). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi waktu milling terhadap sifat fisis, sifat mekanis, dan struktur mikro semen gigi Glass Ionomer Cement, serta untuk mengetahui waktu milling pada Glass Ionomer Cement agar diperoleh semen gigi dengan karakter yang memenuhi standart. Variasi waktu milling yang dilakukan adalah 0 menit, 20 menit, 40 menit, 60 menit, dan 80 menit. Setelah proses milling, selanjutnya dilakukan sintering pada suhu 1100o selama 1 jam maka terbentuk powder Glass Ionomer. Powder Glass Ionomer yang sudah jadi kemudian diuji XRD. Selanjutnya ditambahkan asam poliakrilat maka akan terbentuk pasta. Pasta hasil campuran kemudian dicetak, sehingga siap dilakukan karakterisasi. Karakteriasasi yang dilakukan adalah uji XRD (X-Ray Diffraction), SEM (Scanning Electron Microscopy), kerapatan (Density), kuat tekan (Compressive Strength), dan kekerasan ( Vickers Hardness). Hasil yang diperoleh untuk hasil XRD adalah adanya fase kristal yang terbentuk pada semen gigi. Hasil uji SEM menunjukkan variasi terbaik yaitu pada waktu milling 80 menit, dimana ukuran pori yang semakin kecil dan jumlah partikel yang semakinsedikit. Hasil uji kerapatan didapat nilai tertinggi sebesar 2,541 g/cm3, uji kekuatan tekan sebesar 383,171 MPa, dan uji kekerasan nilai tertinggi sebesar 44,06 VHN. Hasil tersebut meningkat seiring bertambahnya waktu milling hingga menit ke 80.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK MPF.32/15 Sus p
Uncontrolled Keywords: waktu milling, glass ionomer cement (GIC)
Subjects: Q Science > QC Physics > QC1-999 Physics
Q Science > QC Physics > QC170-197 Atomic physics Constitution and properties of matter Including molecular physics, relativity, quantum theory, and solid state physics
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Fisika
Creators:
CreatorsNIM
Anita SusantiNIM081113032
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDjony Izak RudyardjoNIDN0002016801
Thesis advisorSiswantoNIDN0003056406
Depositing User: Dwi Prihastuti
Date Deposited: 31 Aug 2015 12:00
Last Modified: 22 Jun 2020 03:05
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/28011
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item