Husnul Wahyu Mahmudah (2015) Pemodelan Angka Kematian Bayi Di Jawa Timur Dengan Pendekatan Mixed Geographically Weighted Regression. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (201kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (1. HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB)
	Text (2. ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (235kB)
	Text (3. DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (241kB)
	Text (4. BAB I PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (391kB)
	Text (5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (810kB) | Request a copy
	Text (6. BAB III METODE PENELITIAN) 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (397kB) | Request a copy
	Text (7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN) 8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) | Request a copy
	Text (9. DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (308kB)
	Text (10. LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kematian bayi didefinisikan sebagai kematian yang terjadi antara bayi lahir sampai bayi belum berusia tepat satu tahun, sedangkan Angka Kematian Bayi (AKB) adalah banyaknya bayi yang meninggal sebelum mencapai usia satu tahun per 1000 kelahiran hidup pada satu tahun tertentu. AKB di Jawa Timur mengalami tren penurunan secara perlahan, selama lima tahun terakhir dari tahun 2009 hingga 2013 berturut-turut yaitu 31,41; 29,99; 29,24; 28,31; 27,23 kematian per 1.000 kelahiran hidup. Daerah dengan AKB di atas 27,23 per 1.000 kelahiran hidup masih didominasi oleh Kabupaten/kota wilayah timur dan utara, jumlah kabupaten/kota yang memiliki AKB di atas angka provinsi adalah 19 kabupaten/kota (50%). Tujuan penelitian ini adalah memodelkan AKB di Provinsi Jawa Timur berdasarkan pendekatan model mixed geographically weighted regression (MGWR). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder tahun 2013 yang diperoleh dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur berdasarkan hasil Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Provinsi Jawa Timur dan Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel persentase bayi yang diberi asi eksklusif memiliki pengaruh yang bersifat global terhadap AKB namun tidak berpengaruh secara signifikan, sedangkan variabel prediktor yang lain memiliki pengaruh yang bersifat lokal terhadap AKB dan variabel yang berpengaruh signifikan berbeda untuk masing-masing kabupaten/kota. Berdasarkan hasil estimasi didapatkan 38 model dengan faktor yang berpengaruh signifikan di setiap kabupaten/kota berbeda. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap AKB di Kabupaten Probolinggo adalah persentase perempuan kawin usia kurang dari 17 tahun, persentase balita dengan gizi kurang dan gizi buruk, proporsi rumah tangga memiliki sanitasi layak, dan proporsi rumah tangga menggunakan air minum layak. Nilai estimasi untuk variabel persentase perempuan kawin usia kurang dari 17 tahun sebesar 3.413047. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa apabila persentase perempuan kawin usia kurang dari 17 tahun meningkat sebesar 1% dengan menganggap variabel yang lain konstan, maka nilai AKB di Kabupaten Probolinggo akan meningkat sebesar 3.413047.

Actions (login required)

View Item