MOHAMMAD ADHY ISWANTO (2015) EFEK FRAKSI EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L) TERHADAP MOTILITAS, JUMLAH DAN MORFOLOGI SPERMATOZOA MENCIT (Mus musculus) YANG TERPAPAR 2-METHOXYETHANOL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) HALAMAN DEPAN.pdf Download (121kB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (122kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (111kB)
	Text (BAB 1) BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (129kB)
	Text (BAB 2) BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (256kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (136kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (221kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (77kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (120kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (704kB) | Request a copy

Abstract

Ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) diketahui memiliki khasiat untuk memperbaiki kualitas spermatozoa. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui pengaruh fraksi ekstrak kulit buah manggis (G. mangostana) dengan variasi dosis terhadap motilitas, jumlah dan morfologi spermatozoa mencit (Mus musculus). Tiga puluh dua ekor mencit jantan strain BALB/C dengan berat badan 20-25 g dibagi menjadi 8 kelompok dengan masingmasing kelompok terdapat 4 ekor. Kelompok kontrol positif diberi 2-ME selama 5 hari dan larutan CMC 0,05% sebanyak 0,05 ml selama 35 hari, kelompok kontrol negatif diberi CMC 0,05% sebanyak 0,05 ml selama 40 hari, kelompok P1 dan P2 diberi 2-ME selama 5 hari kemudian diberi ekstrak fraksi nonpolar kulit buah manggis dengan dosis 0,6 dan 3 mg/kgbb yang dilarutkan ke dalam CMC 0,05% sebanyak 0,05 ml selama 35 hari. Kelompok P3 dan P4 diberi 2-ME selama 5 hari kemudian diberi ekstrak fraksi semipolar kulit buah manggis dengan dosis 4 dan 20 mg/kgbb yang dilarutkan ke dalam CMC 0,05% sebanyak 0,05 ml selama 35 hari. Kelompok P4 dan P5 diberi 2-ME selama 5 hari kemudian diberi ekstrak fraksi polar kulit buah manggis dengan dosis 0,4 dan 2 mg/kgbb. Perlakuan diberikan melalui sub kutan. Spermatozoa diambil dari epididimis bagian cauda. Data jumlah spermatozoa yang diperoleh dianalisis dengan uji ANOVA satu arah, kemudian dilakukan uji Duncan. Sementara itu data motilitas dan morfologi spermatozoa yang diperoleh dianalisis dengan uji Brown-Forsythe, kemudian dilakukan uji Games-Howell. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pada pengamatan motilitas, jumlah, dan morfologi spermatozoa, kelompok P1, P2, P3, P4, P5 dan P6 berbeda signifikan terhadap kelompok kontrol positif. Kelompok P5 mempunyai nilai rata-rata kualitas spermatozoa tertinggi yang berbeda signifikan dengan kelompok perlakuan lainnya. Sementara itu pada dosis tinggi P2, P4 dan P6 mengalami penurunan kualitas spermatozoa dibandingkan dengan dosis rendah P1, P3, P5 tetapi tidak signifikan. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak fraksi polar kulit buah manggis pada dosis rendah mempunyai kemampuan paling bagus untuk meningkatkan kualitas spermazoa.

Actions (login required)

View Item