Biodegradasi Naftalen Dan Fenantren Oleh Pseudomonas Putida T1(8)

Arif Rahman Adhi Pramadita (2015) Biodegradasi Naftalen Dan Fenantren Oleh Pseudomonas Putida T1(8). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (460kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (344kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (351kB)
[img] Text
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (358kB)
[img] Text
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only until 26 May 2023.

Download (331kB) | Request a copy
[img] Text
6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only until 26 May 2023.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only until 26 May 2023.

Download (529kB) | Request a copy
[img] Text
8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only until 26 May 2023.

Download (339kB) | Request a copy
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (365kB)
[img] Text
10. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 26 May 2023.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan degradasi naftalen dan fenantren oleh Pseudomonas putida T1(8). Pseudomonas putida T1(8) ditumbuhkan pada media Air Mineral Sintetis (AMS) dengan penambahan 1% yeast extract serta naftalen dan fenantren sebesar 200 ppm pada kultur yang berlainan. Kultur tersebut diinkubasi pada suhu ruang (± 300 C) dan agitasi 90 rpm selama 7 hari. Selain itu, tiga uji dilakukan untuk mengetahui mekanisme penggunaan substrat oleh Pseudomonas putida T1(8), yaitu aktivitas perlekatan, aktivitas emulsifikasi, dan penurunan tegangan permukaan. Hasil penelitian menampilkan bahwa Pseudomonas putida T1(8) menunjukkan respon pertumbuhan yang meningkat secara eksponensial sampai waktu inkubasi 7 hari. Melalui pengamatan spektrofotometer UV-Vis, Pseudomonas putida T1(8) memberikan hasil 60% degradasi untuk naftalen dan 16% untuk fenantren. Senyawa 1-hydroxy-2-naphthoic acid, salicylic acid, dan pyrocatechol juga teridentifikasi berada pada kultur naftalen maupun fenantren sebagai produk metabolit intermediet. Pseudomonas putida T1(8) mengembangkan mekanisme asimilasi berupa aktivitas perlekatan akhir sebesar 20,0 ± 15,4% pada naftalen dan 32,8 ± 6,71% pada fenantren, aktivitas emulsifikasi akhir sebesar 10,6 ± 5,83% pada naftalen dan 41,8 ± 4,51% pada fenantren, serta penurunan tegangan permukaan terhadap media sebesar 7,1 ± 2,26 dyne/cm pada naftalen dan 12,0 ± 4,13 dyne/cm pada fenantren. Respon pertumbuhan yang muncul menandakan bahwa substrat naftalen dan fenantren digunakan sebagai nutrisi untuk tumbuh. Mekanisme asimilasi yang dikembangkan oleh Pseudomonas putida T1(8) meningkatkan ketersediaan substrat sehingga memicu peningkatan degradasi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK MPB. 53/15 Pra b
Uncontrolled Keywords: Biodegradasi, Pseudomonas putida T1(8), Naftalen, Fenantren
Subjects: Q Science > QD Chemistry > QD415-436 Biochemistry
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi
Creators:
CreatorsNIM
Arif Rahman Adhi PramaditaNIM081114039
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorNi’matuzahrohNIDN0001056806
Thesis advisorSalamunNIDN0010116120
Depositing User: sukartini sukartini
Date Deposited: 08 Oct 2015 12:00
Last Modified: 26 May 2020 05:19
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/28148
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item