Induksi Tunas Dari Eksplan Mahkota Buah Nanas (Ananas Comosus (L.) Merr.) Asal Pemalang Dalam Media Murashige Dan Skoog Dengan Variasi KonsentrasiEkstrak Ragi

Mega Erlisa (2015) Induksi Tunas Dari Eksplan Mahkota Buah Nanas (Ananas Comosus (L.) Merr.) Asal Pemalang Dalam Media Murashige Dan Skoog Dengan Variasi KonsentrasiEkstrak Ragi. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (341kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (291kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (308kB)
[img] Text
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (228kB)
[img] Text
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only until 26 May 2023.

Download (411kB) | Request a copy
[img] Text
6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only until 26 May 2023.

Download (324kB) | Request a copy
[img] Text
7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only until 26 May 2023.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only until 26 May 2023.

Download (208kB) | Request a copy
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (304kB)
[img] Text
10. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 26 May 2023.

Download (512kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) merupakan tanaman buah yang banyak digemari masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, produksi buah harus diimbangi dengan ketersediaan bibit tanaman. Bibit tanaman nanas diperbanyak dengan tunas batang membutuhkan waktu sekitar 14-17 bulan, tunas buah 15-20 bulan, dan mahkota 18-24 bulan. Dengan perbanyakan tersebut membutuhkan waktu yang lama dan jumlah bibit yang dihasilkan sedikit. Permasalahan ini dapat diatasi menggunakan teknik in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak ragi dan konsentrasi optimal untuk induksi tunas dari eksplan mahkota nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) asal Pemalang dalam media MS + kinetin 6 mg/L dengan ditambahkan variasi konsentrasi ekstrak ragi: 0 g/L (R0); 0,25 g/L (R1); 0,5 g/L (R2); 0,75 g/L (R3); 1 g/L (R4); dan 1,25 g/L (R5). Pengamatan dilakukan setiap minggu selama 8 minggu. Penelitian ini dianalisis secara deskriptif dan hasilnya menunjukkan bahwa pemberian ekstrak ragi dalam media MS + kinetin 6 mg/L mampu menginduksi tunas. Konsentrasi ekstrak ragi yang terbaik untuk menginduksi tunas adalah 0,25 g/L (R1). Pada konsentrasi tersebut tunas terbentuk pada minggu pertama setelah tanam, jumlah tunas sebanyak 8, rata-rata tinggi tunas 1,55 cm dan rata-rata jumlah daun sebanyak 6,88 helai

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK MPB. 55/15 Erl i
Uncontrolled Keywords: Ananas comosus (L.) Merr., ekstrak ragi, induksi tunas
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi
Creators:
CreatorsNIM
Mega ErlisaNIM081114066
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorYosephine Sri Wulan ManuharaNIDN0003036404
Thesis advisorHery PurnobasukiNIDN0005076704
Depositing User: sukartini sukartini
Date Deposited: 08 Oct 2015 12:00
Last Modified: 26 May 2020 05:27
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/28150
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item