NUR HALIMAH, 081015016 (2014) KARAKTERISASI ENZIM SELULASE DARI BAKTERI ASAL LIMBAH PADI SERTA PENGARUHNYA PADA PEMBUATAN PUPUK CAIR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-halimahnur-37467-4.-abstr-k.pdf Download (238kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) MPK. 16-14 Hal k.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi bakteri dari limbah padi yang dapat menghasilkan enzim selulase, menentukan waktu inkubasi optimal bakteri selulolitik terpilih yang menghasilkan enzim selulase dengan aktivitas tertinggi dan mengkarakterisasi ekstrak kasar enzim selulase yang meliputi suhu optimum dan pH optimum serta pengaruhnya pada pembuatan pupuk cair. Isolasi bakteri dilakukan dengan menggunakan media penapisan mengandung CMC 1%. Bakteri selulolitik diseleksi berdasarkan zona bening yang terbentuk di sekitar koloni. Aktivitas selulase diuji dengan menggunakan metode asam dinitrosalisilat (DNS). Bakteri selulolitik tersebut ditentukan pola pertumbuhan dan pola produksinya. Hasil penapisan bakteri selulolitik didapatkan isolat LP1 yang menghasilkan zona bening paling lebar yaitu mencapai diameter 19,580 mm. Waktu fermentasi isolat LP1 untuk menghasilkan enzim selulase dengan aktivitas tertinggi adalah 30 jam (1,5741×10-3 U/ mL) dengan aerasi 150 rpm pada suhu 30o C. Hasil karakterisasi enzim selulase yang dihasilkan isolat LP1 meliputi suhu optimum 60o C (2,2833×10-2 U/ mL) dan pH optimum 4 (1,8639×10-2 U/ mL) dan 8 (1,8389×10-2 U/ mL). Dengan penambahan ekstrak kasar enzim selulase sebanyak 10% pada proses pembuatan pupuk cair dengan komposisi molases (5%), dedak padi (12%), kotoran sapi (15%) dan rumen sapi (15%) meningkatkan kadar nitrogen total sebesar 20,24% selama 15 hari fermentasi.

Actions (login required)

View Item