WENDY AYU PALUPI, 081015094 (2014) PENGEMBANGAN ELEKTRODA BERBASIS KARBON NANOPORI/MOLECULARLY IMPRINTED POLYMER SEBAGAI SENSOR POTENSIOMETRIK KREATININ. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-palupiwend-37536-5.-abstr-k.pdf Download (297kB) | Preview
	Text (full text) 65-14 Pal p.compressed.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan elektroda berbasis karbon nanopori/molecularly imprinted polymer (MIP) sebagai sensor potensiometrik kreatinin. Pembuatan non imprinted polymer (NIP) merupakan tahapan sebelum pembuatan MIP. NIP dibuat dengan cara mencampurkan 0,8 mmol (0,0688 gram) asam metakrilat sebagai monomer, 0,8 mmol (0,0904 gram) kreatinin sebagai template dan 2,4 mmol (0,4757 gram) etilen dimetakrilat sebagai crosslinker serta 1 mmol (0,2422 gram) benzoil peroksida sebagai inisiator pada suhu 60oC. Kreatinin diekstraksi dari jaringan polimer menggunakan air panas sehingga cetakan kreatinin, inilah yang disebut MIP. Pembuatan elektroda ini mempunyai komposisi optimum karbon nanopori, MIP dan parafin dengan perbandingaan massa 45:20:35 pada pH kerja larutan 6-7 dan waktu respon 180 detik. Dari penelitian diperoleh faktor Nernst sebesar 13,9 mV/dekade, jangkauan pengukuran sebesar 10-6-10-3 M dan batas deteksi yang diperoleh adalah 1,71 x 10-5 M. Akurasi pengukuran untuk konsentrasi 10-3 M-10-6 M berkisar antara 79,96% dan 115,12%. Presisi yang dinyatakan dengan koefisien variasi untuk konsentrasi tersebut adalah 0,38%-8,22%. Urea tidak mengganggu kinerja elektroda pasta karbon nanopori/MIP dalam mengukur kreatinin.

Actions (login required)

View Item