Anita Yeni Kurnia (2015) Isolasi Dan Identifikasi Alkaloid Dari Akar Stemona Tuberosa Serta Uji Larvasida Terhadap Aedes Aegypti L. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (516kB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (269kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (356kB)
	Text 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (277kB)
	Text 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 23 March 2023. Download (472kB) | Request a copy
	Text 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 23 March 2023. Download (399kB) | Request a copy
	Text 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 23 March 2023. Download (455kB) | Request a copy
	Text 8. BAB VKESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 23 March 2023. Download (266kB) | Request a copy
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (289kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 23 March 2023. Download (882kB) | Request a copy

Abstract

Ubi kemili utan (Stemona tuberosa) merupakan salah satu spesies dari genus Stemona dan termasuk famili Stemonaceae. Spesies ini dilaporkan mengandung banyak alkaloid yang dapat berpotensi sebagai larvasida. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa alkaloid dari akar Stemona tuberosa dan menguji aktivitas larvasida terhadap larva instar III Aedes aegypti. Ekstraksi alkaloid dilakukan dengan metode ekstraksi asam basa menggunakan HCl-NH4OH dan pelarut diklorometan. Selanjutnya proses pemisahan dan pemurnian dilakukan dengan kromatografi kolom dan kromatografi lapis tipis preparatif. Hasil isolasi senyawa kemudian dianalisis menggunakan FTIR dan 1H-NMR. Berdasarkan spektra yang diperoleh, diketahui bahwa senyawa mempunyai kerangka induk alkaloid Stemona dan masih bercampur dengan kerangka stilben. Uji aktivitas larvasida dilakukan dengan menggunakan ekstrak alkaloid pada konsentrasi 50, 100, 200, 300, 400, dan 500 ppm. Sebagai kontrol negatif digunakan larutan etanol 1% dan sebagai kontrol positif digunakan larutan abate 1%. Sebanyak 25 larva dimasukkan ke dalam 50 mL larutan dan dilakukan 3 kali replikasi kemudian diamati selama 2 x 24 jam. Hasil aktivitas larvasida dianalisis menggunakan Minitab V.16. Nilai LC50 dan LC90 pada pengamatan 24 jam yaitu sebesar 284,64 ppm dan 562,61 ppm sedangkan pada pengamatan 48 jam yaitu sebesar 66,71 ppm dan 398,38 ppm.

Actions (login required)

View Item