Bahrotul Ilmiyah (2015) Modifikasi Elektroda Pasta Karbon-Imprinted Zeolit Sebagai Sensor Potensiometri Glukosa Darah. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (252kB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (198kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (218kB)
	Text 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (212kB)
	Text 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 1 April 2023. Download (455kB) | Request a copy
	Text 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 1 April 2023. Download (473kB) | Request a copy
	Text 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 1 April 2023. Download (796kB) | Request a copy
	Text 8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 1 April 2023. Download (191kB) | Request a copy
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (220kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 1 April 2023. Download (908kB) | Request a copy

Abstract

Elektroda pasta karbon-imprinted zeolit dapat digunakan sebagai sensor potensiometri yang selektif dalam analisis glukosa darah. Imprinted zeolit (IZ) dibuat dari zeolit LTA yang telah ditambah glukosa dengan perbandingan mol glukosa/Si = 0,0306 dan selanjutnya glukosa diekstraksi dari kerangka zeolit sehingga terbentuk cetakan yang selektif untuk glukosa. Zeolit LTA disintesis dengan perbandingan mol Na2O; Al2O3; SiO2; H2O adalah 4 : 1 : 1,8 : 270. Zeolit hasil sintesis dikarakterisasi dengan XRD dan FTIR. Elektroda pasta karbon-IZ dibuat dengan perbandingan massa karbon; parafin; dan IZ = 50 : 40 : 10 (% berat). Hasil analisis glukosa menggunakan elektoda pasta karbon-IZ memberikan waktu respon selama 4-120 detik, jangkauan pengukuran 10-4-10-2 M, faktor Nernst 29,55 mV/dekade, dan batas deteksi 5,623 x 10-5 M sehingga dapat digunakan untuk analisis glukosa dengan konsentrasi normal (70-110 mg/dL ) di dalam serum darah maupun konsentrasi glukosa penderita diabetes mellitus (>200 mg/dL). Pada pengukuran glukosa 10-4-10-2 M, elektroda memiliki ketelitian yang baik dengan nilai presisi sebesar 97,80-99,58% dan keakuratan sebesar 88,64–94,63%. Elektroda memiliki selektivitas yang tinggi terhadap glukosa dalam matriks asam urat maupun asam askorbat. Waktu hidup elektroda lebih dari 9 minggu dengan 168 kali pemakaian.

Actions (login required)

View Item