Feri Amirudin (2015) Deteksi Kelainan Otak Berdasarkan Hasil Magnetic Resonance Imaging (MRI) Otak Menggunakan Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) Dengan Metode Tsukamoto. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (263kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (199kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (239kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (206kB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB) | Request a copy
	Text (BAB III METODOLOGI PENELITIAN) 6. BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) | Request a copy
	Text (BAB IV PEMBAHASAN) 7. BAB IV PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (438kB) | Request a copy
	Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN) 8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (196kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Download (1MB)
Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2015-amirudinfe-41578-5.-abstr-k.pdf Download (317kB) | Preview
	Text (full text) 70-15 Ami d.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Otak merupakan organ yang bekerja untuk mengkoordinasi seluruh aktivitas dalam tubuh manusia, seperti metabolisme, emosi, kepribadian, memori, hormon, dll. Sedikit saja kelainan di otak dapat mempengaruhi tubuh. Skripsi ini menyajikan sebuah pengembangan deteksi dini pada kelainan otak berdasarkan ANFIS dengan metode Tsukamoto. ANFIS merupakan kombinasi dari jaringan saraf tiruan dan logika fuzzy. Di dalam ANFIS, jaringan melakukan pembelajaran sendiri untuk menentukan parameter jaringan. Data yang digunakan dalam jaringan adalah 100 citra MRI otak, yang dibagi menjadi dua bagian yaitu 80 citra digunakan dalam pelatihan jaringan dan 20 citra digunakan dalam pengujian validasi. Citra MRI otak sebelumnya melakukan proses pengolahan citra untuk mengubah citra digital kedalam nilai numerik. Hasil dari proses pengolahan citra digunakan sebagai input dari jaringan pelatihan. Dari proses pelatihan diperoleh parameter optimal untuk pengujian validasi dengan RMSE = 3.35022E-06, Lr = 0.1, dalam 48 iterasi. Persentase pengujian jaringan pelatihan adalah 96.25% dan persentase pengujian validasi adalah 80%.

Actions (login required)

View Item