Abdillah Nur Alhamidiy (2015) Analisis Kebisingan Akibat Peralatan Industri Perlengkapan OlahRaga Sebagai Upaya Pencegahan Risiko Gangguan Kesehatan. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (266kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (192kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (287kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (207kB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (627kB) | Request a copy
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) 6. BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (668kB) | Request a copy
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN) 8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (193kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2015-alhamidiya-41631-6.-abstr-k.pdf Download (224kB) | Preview
	Text (full text) ST.TL%2029-15%20Alh%20a.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kebisingan industri didefinisikan sebagai semua suara yang tidak dikehendaki yang bersumber dari alat-alat produksi dan atau alat-alat kerja yang pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan pendengaran. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat kebisingan dan area persebarannya sehingga didapatkan upaya pengendalian yang seharusnya dilakukan serta dibandingkan dengan upaya yang telah dilakukan oleh industri. Penelitian dilakukan dengan cara mengukur secara langsung menggunakan alat sound level meter selama 10 menit dan pembacaan dilakukan setiap 5 detik untuk setiap titik sampelnya selama 24 jam dengan 7 pembagian waktu yang sesuai dengan aturan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 48 Tahun 1996. Hasil menunjukkan bahwa Blok I memiliki tingkat kebisingan sebesar 86-86 dBA, Blok II memiliki tingkat kebisingan sebesar 73,5-86 dBA, Blok III memiliki tingkat kebisingan sebesar 70-92 dBA, dan Blok IV memiliki tingkat kebisingan sebesar 65-90 dBA. Adapun upaya pengendalian kebisingan pada Blok I saat shift I, II, dan III sebagian besar kurang sesuai dengan pengendalian yang seharusnya. Blok II saat shift I pengendaliannya sudah sesuai, sedangkan saat shift II dan III sebagian besar tidak sesuai dengan pengendalian yang seharusnya. Blok III saat shift I, II, dan III pengendaliannya sebagian besar tidak sesuai dengan pengendalian yang seharusnya. Blok IV saat shift I pengendaliannya sebagian besar cukup sesuai, sedangkan saat shift II dan III sebagian besar pengendalian kebisingannya sesuai dengan pengendalian yang seharusnya. Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa beberapa area masih belum sesuai dengan pengendalian yang seharusnya, maka diperlukannya evaluasi K3 untuk mencegah dampak kebisingan yang terjadi.

Actions (login required)

View Item