Fadilah, 081016067 (2014) PENGUKURAN INDIKATOR KAPABILITAS PADA PROSES PENGELOLAAN KUALITAS DI DIREKTORAT SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 5. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2015-fadilah-34718-7.ABSTRAK.pdf Download (621kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2015-fadilah-34718-1.FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Direktorat Sistem Informasi (DSI) adalah organisasi internal Universitas Airlangga (UA) yang membantu pihak universitas dalam meningkatkan kualitas pelayanan akademik juga membantu pihak rektorat dalam hal penyelenggaraan sistem informasi. Dalam mengembangkan dan menerapkan pelaksanaan teknologi informasi diperlukan suatu tata kelola untuk menunjang kualitas effectiveness, efficiency, confidentially, integrity, availability, compliance, dan reliability teknologi informasi dan memastikan proyek dan rencana jangka panjang UA bisa berjalan sesuai persyaratan. Kerangka kerja yang digunakan untuk tata kelola kualitas teknologi informasi saat ini adalah kerangka kerja COBIT 5. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat kesadaran dan level kematangan manajemen UA dalam mengelola kualitas TI sehingga bisa menghasilkan sebuah saran dan solusi perbaikan dalam bentuk kebijakan tata kelola TI. Ada 5 tahapan dalam penelitian ini. Tahap pertama dalam penelitian ini yakni studi pustaka dan perumusan masalah. Tahap kedua yakni pembuatan kuesioner I Management Awareness dan kuesioner II Capablity Level. Tahapan yang ketiga, pelaksanaan survei dan wawancara dengan pihak yang sudah didefinisikan sesuai diagram RACI. Tahap yang keempat yakni menganalisis hasil survei yang sudah disebarkan baik untuk kuesioner I maupun kuesioner II. Tahapan yang terakhir yakni merumuskan saran dan solusi perbaikan terkait dengan permasalahan dalam pelaksanaan tata kelola pada proses APO11 Manage Quality dengan membuat suatu kebijakan tata kelola pengelolaan kualitas di DSI UA. Berdasarkan hasil analisis kuesioner I dapat disimpulkan bahwa tingkat kesadaran pihak manajemen UA dalam pengelolaan kualitas teknologi informasi adalah Medium atau ‘sedang’ dengan nilai kematangan 2,35. Sedangkan hasil analisis kuesioner II dapat disimpulkan bahwa bahwa tingkat kematangan dari proses APO11 Manage Quality untuk kondisi saat ini ada pada level 3 dengan atribut proses Process Definition mencapai 92% dan Process Deployment mencapai 89%. Strategi tindakan perbaikan dilakukan dengan 2 tahap yaitu pencapaian capability level 4 agar skala penilaian bisa mencapai F, dan pencapaian capability level 5 dengan skala penilaian L terlebih dahulu. Atribut proses yang terkait akan dimaksimalkan dalam standar, kinerja, pengawasan, dan evaluasi sehingga mencapai skala penilaian F untuk level 4 dan L untuk level 5.

Actions (login required)

View Item