Pengaruh Penambahan Inhibitor Ekstrak Daun Tembakau (Nicotiana tabacum) Terhadap Laju Korosi Daur Ulang Material Baja Karbon ST-41 Dalam Medium Korosif Air Laut

Sagita Puspita Sari, 081013045 (2014) Pengaruh Penambahan Inhibitor Ekstrak Daun Tembakau (Nicotiana tabacum) Terhadap Laju Korosi Daur Ulang Material Baja Karbon ST-41 Dalam Medium Korosif Air Laut. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2015-sarisagita-35038-5.ABSTRAK.pdf

Download (714kB) | Preview
[img] Text (full text)
gdlhub-gdl-s1-2015-sarisagita-35038-1.FULLTEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh penambahan inhibitor ekstrak daun tembakau (Nicotiana tabacum) terhadap laju korosi daur ulang material besi karbon ST-41 dalam medium korosif air laut. Pembuatan sampel dilakukan dengan cara diserbuk, kemudian dicetak berbentuk silinder dengan diameter 2 cm dan selanjutnya dilakukan proses sintering pada suhu 1100º C. Sampel yang telah siap, kemudian direndam ke dalam larutan ekstrak daun tembakau dengan variasi konsentrasi (1000, 3000, dan 5000) ppm. Selanjutnya dilakukan proses perendaman ke dalam medium korosif air laut dengan variasi lama perendaman (5, 10 dan 15) hari. Kemudian sampel dilakukan karakterisasi dengan FT-IR, EDX, XRD dan mikroskop optik. Hasil analisis FT-IR menunjukkan adanya ikatan C–N, C–H, dan N–H yang merupakan gugus spesifik dari senyawa nikotin (C10H14N2). Hasil EDX menunjukkan adanya unsur C sebesar 0,58% setelah proses sintering. Hasil analisis XRD menunjukkan bahwa fase senyawa yang terbentuk adalah Fe3C. Hasil pengamatan menggunakan mikroskop optik menunjukan adanya korosi sumuran (pitting corrosion) yang terjadi pada sampel. Perhitungan laju korosi dilakukan dengan metode berat yang hilang (Weight Loss). Berdasarkan perhitungan laju korosi, hasil terbaik ditunjukkan oleh sampel dengan penambahan inhibitor dengan konsentrasi 5000 ppm, baik pada perendaman 5 hari, 10 hari dan 15 hari. Nilai laju korosi berturut-turut adalah (0,14 ± 0,007) mpy, (1,32 ± 0,07) mpy, dan (1,53 ± 0,08) mpy. Ekstrak daun tembakau berpotensi sebagai inhibitor korosi dengan efisiensi inhibisi mencapai 95,28% pada konsentrasi 5000 ppm dengan lama perendaman 5 hari.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK. MPF. 34-14 Sar p
Uncontrolled Keywords: CORROSION; NICOTIANA TABACUM; IRON
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Fisika
Creators:
CreatorsNIM
Sagita Puspita Sari, 081013045UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorJan Ady, S.Si, M.SiUNSPECIFIED
Thesis advisorDjoni Izak R., Drs. M.Si.UNSPECIFIED
Depositing User: Mrs Nadia Tsaurah
Date Deposited: 27 Jan 2015 12:00
Last Modified: 21 Jun 2017 20:07
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/28482
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item