SURYANTO
(2003)
DESKRIPSI PERILAKU AGRESI PENONTON SEPAKBOLA SURABAYA.
Other thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui, antara lain: (1) Bagaimana karakteristik pelaku agresi penonton sepakbola Surabaya? (2) Bagaimana bentuk dan pola perilaku agresi penonton sepakbola Surabaya`? (3) Faktor-faktor apakah yang, rnenyebabkan terjadinya agresi penonton sepakbola Surabaya? (4) Bagaimana kontribusi media massa dalam memfasilitasi terjadinya perilaku agresi penonton sepakbola Surabaya`? (5) Bagaimana dampak yang ditimbulkan dari agresi penonton sepakbola Surabaya? (6) Bagaimana cara mengatasi perilaku agresi penonton sepakbola Surabaya?
Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggunakan data kualitatif. Metode penelitian ini dipilih karena peneliti ingin rnendapatkan gambaran yang mendalam tentang perilaku agresi penonton sepakbola. Lokasi penelitiannya di Surabaya Data primer penelitian ini didapatkan melalui wawancara mendalam pada sejumlah informan. Informan yang dipilih peneliti memiliki kriteria, terdiri atas: (1) Tokoh atau pengurus sepakbola (2) pejabat pemerintah yang pernah membuat kebijakan tentang sepakbola. (3) Pelaku tindak agresi dalam sepakbola (4) Warga masyarakat yang rnemiliki wawasan luas tentang sepakbola. Disamping menggunakan wawancara rnendalam, peneliti melakukan pengamatan secara partisipatif. Hasil observasi juga berupa field-note. Selain itu, penggunaan data sekunder penelitian juga dilakukan dengan memperolehnya melalui artikel majalah atau media massa dan internet.
Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif. Dalarn analisis ini., langkah yang dilakukan peneliti antara lain: melakukan pemrosesan satuan (unityzing), kategorisasi data, dan penafsiran data.
Simpulan hasil penelitiaan ini antara lain: (1) Karakteristik pelaku agresi penonton sepakbola Surabaya yaitu usianya belasan tahun, sosial ekonomi dan pendidikannya rendah, dilakukan secara berkelompok, jiwa fairness, dan sok pahlawan, (2) Bentuk dan pola perilaku agresi penonton sepakbola Surabaya antara lain: kata-kata kotor, memanjat, rneminta uang, memaksa, dan merusak hal-hal yang dianggap menghalanginya. (3) Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya agresi penonton sepakbola Surabaya, antara lain: deindividuasi, kiu situasional, identitas sosial, dan kecernburuan sosial (4) Konstribusi media massa dalam memfasilitasi terjadinya perilaku agresi penonton sepakbola Surabaya ada yang positif dan ada yang negatif. Positifhya media bisa menciptakan opini publik bila pertandingannya akan baik dan tidak diliputi suasana permusuhan, sebaliknya yang negatif menjadikan publik semakin meningkat permusuhannya terutama antar pendukung tim.(5) Dampak yang ditimbulkan dari agresi penonton sepakbola Surabaya bagi tim adalah semakin dimusuhi oleh tim lawan, dan bagi pendukungnya, bisa menurunkan simpatinya.
Actions (login required)
|
View Item |