SOFI NUR FADILLAH, 071112068 (2016) PENGARUH IDENTITAS DAN NORMATERHADAP INDONESIA DALAM RATIFIKASI ASEAN AGREEMENT ON TRANSBOUNDARY HAZE POLLUTION. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (714kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
Skripsi Sofi Nur Fadillah_Part11.pdf Restricted to Registered users only Download (548kB) | Request a copy |
||
Text (BAB II)
Skripsi Sofi Nur Fadillah_Part12.pdf Restricted to Registered users only Download (820kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
Skripsi Sofi Nur Fadillah_Part13.pdf Restricted to Registered users only Download (533kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
Skripsi Sofi Nur Fadillah_Part14.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Skripsi Sofi Nur Fadillah_Part15.pdf Restricted to Registered users only Download (470kB) | Request a copy |
Abstract
Pada tahun 2014, Indonesia meratifikasi ASEAN Agreement Transboundary Haze Pollution.Indonesia sebagai negara yang bertanggung jawab atas adanya polusi udara lintas batas tersebut justru baru meratifikasi setelah penundaan selama 12 tahun. Adanya penundaan yang lama memberikan banyak indikasi bahwa adanya kendala domestik seperti tumpang tindih hukum, maraknya korupsi, isu kedaulatan dan lemahnya penegakan hukum di Indonesia merupakan hambatan yang akan mempengaruhi efektifitas dari implementasi perjanjian. Hal-hal tersebut justru dapat merugikan Indonesia ketika perjanjian yang ada harus tetap diratifikasi.Keputusan untuk tetap meratifikasi perjanjian menunjukkan adanya pengabaian berbagai kendala maupun ketidakefektifan dari implementasi perjanjiantersebut. Penulis dalam tulisan ini menggunakan pendekatan konstruktivisme untuk menjelaskan alasan apa yang melatarbelakangi keputusan Indonesia untuk tetap meratifikasi perjanjian tersebut. Dari penelitian ini ditemukan 2 indikasi yang mempengaruhi yaitu adanya upaya mempertahankan identitas positif negara Indonesia sebagai negara yang berkomitmen dalam masalah penanggulangan perubahan iklim, dan yang kedua adalah karena adanya perubahan dalam prinsip ASEAN yang dulunya menekankan pada norma non-intervensi menjadi norma baru yaitu peningkatan kerjasama regional yang justru bertentangan dengan prinspip non-intervensi yang sebelumnya dijunjung tinggi oleh ASEAN.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS.HI.05/16 Fad p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | ASEAN Agreement Transboundary Haze Pollution, KonstruksiIdentitas,Penyebaran Norma, Indonesia | ||||||
Subjects: | J Political Science > JZ International relations | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 11 Apr 2016 08:15 | ||||||
Last Modified: | 11 Apr 2016 08:15 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/29190 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |