Elizabeth Louise C.Benu, 071211233022 (2016) KEBERHASILAN INDIA MENGUBAH BRAIN DRAIN MENJADI BRAIN GAIN (1991-2008). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (964kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
SKRIPSI_ELIZABETH LOUISE C BENU_071211233022_Part11.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) | Request a copy |
||
Text (BAB II)
SKRIPSI_ELIZABETH LOUISE C BENU_071211233022_Part12.pdf Restricted to Registered users only Download (647kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
SKRIPSI_ELIZABETH LOUISE C BENU_071211233022_Part13.pdf Restricted to Registered users only Download (390kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
SKRIPSI_ELIZABETH LOUISE C BENU_071211233022_Part14.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
SKRIPSI_ELIZABETH LOUISE C BENU_071211233022_Part15.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) | Request a copy |
Abstract
Migrasi internasional adalah fenomena yang telah lama ada, namun semakin berkembang seiring dengan perkembangan globalisasi. Brain Drain merupakan salah satu isu penting berkaitan dengan fenomena ini. India menjadi negara dengan konsentrasi brain drain terparah pada tahun 1960-an ketika banyak dari tenaga professionalnya memilih untuk menetap di Amerika Serikat. Namun kondisi ini tidak bersifat permanen. Brain Drain yang dialami India hanyalah tahapan sementara dalam proses jangka panjang yang akhirnya membawa keuntungan bagi India. Sejak awal tahun 2000, banyak dari tenaga professional India yang kemudian kembali ke tanah air. Sesuai dengan teori migrasi Internasional yang dikemukakan Bhagwati, fenomena perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain dilatarbelakangi oleh pull and push factors. Terdapat dua faktor penarik dan sebuah faktor pendorong yang menyebabkan tenaga professional India melakukan remigrasi. Faktor penarik yang berasal dari India sendiri adalah adanya transisi kebijakan ekonomi serta upaya pemerintah menciptakan iklim kondusif bagi investasi asing di negaranya. Sementara dari sisi yang berlawanan, faktor pendorong tunggal adalah melemahnya kondisi perekonomian Amerika Serikat akibat fenomena dot-com bubble tahun 2000. Akibatnya, India dikatakan berhasil mengubah fenomena brain drain yang dialaminya menjadi brain gain yang mendatangkan sejumlah keuntungan bagi India.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS.HI 29 16 Ben k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Brain Drain, Brain Gain, India, Amerika Serikat | ||||||
Subjects: | J Political Science > JX International law | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 14 Apr 2016 00:42 | ||||||
Last Modified: | 14 Apr 2016 00:42 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/29333 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |