REFINDI MEILAR, 040911149 (2013) ASEAN-CHINA FREE TRADE AREA (ACFTA), PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN FOREIGN DIRECT INVESTMENT (FDI): STUDI KASUS DI INDONESIA, THAILAND, DAN MALAYSIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (118kB) | Preview
	Text (FILE FULLTEXT) FILE FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui comparative advantages dan competitive advantages produk pada Implementasi ACFTA dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi aliran FDI di Indonesia, Thailand, dan Malaysia setelah implementasi ACFTA. Indikator perdagangan seperti RCA (Revealed Comparative Advantage), RCTA (Revealed Trade Comparative Advantage), dan ISP (Indeks Spasialisasi Perdagangan) digunakan untuk menghitung comparative advantage dan competitive advantage pada produk perdagangan internasional pada implementasi ACFTA di Indonesia, Thailand, dan Malaysia. Selanjutnya penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktorfaktor yang mempengaruhi aliran FDI di Indonesia, Thailand, dan Malaysia setelah implementasi ACFTA dengan menggunakan model ekonometri regresi Data Panel dengan time series mulai tahun 1988-2011 dan cross section di negara Indonesia, Thailand, dan Malaysia. Hasil metode RCA, RCTA, ISP menunjukkan bahwa negara Indonesia dan Thailand memiliki comparative advantage dan competitive advantage pada komoditas non-manufaktur seperti komoditas agriculture, food, and fuels mining, sedangkan Malaysia memiliki comparative advantage dan competitive advantage pada komoditas electronic and office equipment dan office and transport equipment. Sementara itu, hasil estimasi data panel menunjukkan bahwa Degree of Openness, Exchange rate host country, exchange rate home country, dan implemntasi ACFTA memberikan pengaruh terhadap aliran FDI di Indonesia, Thailand, dan Malaysia.

Actions (login required)

View Item