DEVI ANGGAR OKTAVIANI, 101311123069 (2016) ANALISIS KADAR PM2,5 DAN KELUHAN PERNAFASAN PADA PEKERJA PERCETAKAN DI CV BAYU MANDIRI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (819kB) | Preview |
|
Text (BAB 1)
2. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 2)
3. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 3)
4. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 4)
5. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 5)
6. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (544kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 6)
7. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 7)
8. BAB VII.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) | Request a copy |
||
Text (LAMPIRAN)
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (799kB) | Request a copy |
Abstract
Kondisi lingkungan dan perilaku pekerja yang tidak aman merupakan dua hal terbesar yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan kerja. Berbagai partikulat berbahaya seperti debu kertas dan tinta yang terdapat di percetakan dapat memberikan pengaruh terhadap kesehatan. Partikel tersebut berpotensi masuk ke dalam paru-paru melalui inhalasi dan dapat menyebabkan gangguan pernafasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar PM2,5 dan keluhan pernafasan pada pekerja percetakan di CV Bayu Mandiri. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan rancangan cross sectional dan dianalisis secara deskriptif. Penarikan sampel menggunakan metode total populasi. Kuesioner mengenai variabel bebas dan variabel terikat diberikan kepada 20 responden bagian produksi yang memenuhi kriteria inklusi. Variabel bebas terdiri dari faktor individu berupa, usia, riwayat penyakit, dan masa kerja, sedangkan faktor perilaku teridiri dari lama kerja, frekuensi kerja, dan penggunaan APD. Variabel terikat yang diteliti berupa keluhan pernafasan yang dialami pekerja. Hasil pengukuran nilai maksimal kadar PM2,5 di titik 1, 2, dan 3 masingmasing adalah 2,000 mg/m3, 0,603 mg/m3, dan 0,222 mg/m3. Nilai maksimum tersebut masih berada di bawah nilai ambang batas. Sebagian besar responden yang bekerja pada unit produksi merupakan pekerja usia produktif yang berusia 18-25 tahun, memiliki masa kerja <5 tahun, tidak memiliki riwayat penyakit gangguan pernafasan, lama kerja ≥8 jam/hari selama ≥5 hari/minggu, dan tidak menggunakan APD masker saat bekerja. Keluhan pernafasan yang paling banyak dialami pekerja adalah dahak (60%) dan batuk (55%). Kesimpulan yang dapat ditarik adalah pekerja di unit produksi percetakan memiliki risiko mengalami keluhan pernafasan. Oleh karena itu, perusahaan disarankan untuk meningkatkan pengendalian administratif, membersihkan ventilasi, dust collector, maupun fasilitas produksi, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala ke puskesmas setempat bagi pekerja.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 92-16 Okt a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | kadar PM2,5, percetakan, keluhan pernafasan | ||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC705-779 Diseases of the respiratory system | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Novita | ||||||
Date Deposited: | 22 Apr 2016 07:59 | ||||||
Last Modified: | 22 Apr 2016 07:59 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/29806 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |