RITMA PALUPI, 041211232012 (2016) CASH FLOW, PENAMBAHAN UTANG (DEBT ISSUANCE), PENAMBAHAN EKUITAS (EQUITY ISSUANCE) DAN INVESTASI AKTIVA TETAP PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR PERIODE 2010-2014. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
B 104-16 Pal c - ADLN.pdf Download (606kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
10. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB) | Request a copy |
||
Text (BAB II)
11. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
12. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
13. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
14. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) | Request a copy |
||
Text (LAMPIRAN)
16. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (466kB) | Request a copy |
Abstract
Isu yang berhubungan dengan keputusan pendanaan berdasarkan hierarki pecking order theory telah menjadi penelitian yang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu pengaruh cash flow, penambahan utang, dan penambahhan ekuitas terhadap investasi aktiva tetap perusahaan. Penulis menggunakan 70 sampel perusahaan manufaktur di Indonesia selama tahun 2010-2014 dengan 185 observasi. Hasil regresi linear berganda menunjukan bahwa cash flow dan penambahan utang berpengaruh terhadap investasi aktiva tetap perusahaan,namun penambahan ekuitas tidak berpengaruh terhadap investasi aktiva tetap. Koefisien regresi menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur di Indonesia mengikuti hierarki pecking order theory, Pengaruh positif cash flow terhadap investasi aktiva tetap lebih besar dibanding dengan pengaruh penambahan utang terhadap investasi aktiva tetap, dan pengaruh penambahan utang terhadap investasi aktiva tetap lebih besar dibanding pengaruh penambahan ekuitas terhadap invetstasi aktiva tetap. Hasil ini menunjukkan bahwa besar kecilnya investasi aktiva tetap lebih sensitif terhadap cash flow (sumber dana internal) dibanding utang (sumber dana eksternal), dan investasi aktiva tetap lebih sensitif terhadap sumber dana eksternal dari utang dibanding sumber dana eksternal dari saham. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perusahaan manufaktur di Indonesia mengikuti pecking order theory dalam mengambil keputusan pendanaan, yakni lebih mengutamakan sumber dana internal terlebih dahulu, baru kemudian menggunakan sumber dana eksternal utang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 B.104/16 Pal c | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Pecking Order Theory. | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD9720-9975 Manufacturing industries H Social Sciences > HG Finance > HG4501-6051 Investment, capital formation, speculation |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sugiati | ||||||
Date Deposited: | 22 Apr 2016 08:23 | ||||||
Last Modified: | 22 Apr 2016 08:23 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/29817 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |