TIA RAHAYU WIJAYANTI, 081117028 (2016) EFEK VARIASI KOMPOSISI KONDROITIN SULFAT TERHADAP KARAKTERISTIK KOMPOSIT SCAFFOLD KITOSAN-KONDROITIN SULFAT/HIDROKSIAPATIT SEBAGAI KANDIDAT BONE GRAFT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (7MB) | Preview |
|
Text (BAB I)
13-BAB I PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
||
Text (BAB II)
14-BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
15-BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
16-BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
17-BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
18-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
||
Text (LAMPIRAN)
19-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Kasus bone defect di Indonesia karena patah tulang karena kecelakaan lalu lintas mencapai 24 juta kasus per tahun dan patah tulang karena osteoporosis mencapai 350.000. Bone defect dapat diatasi dengan menggunakan bone graft, scaffold merupakan salah satu bentuk bone graft yang sedang dikembangkan. Scaffold tri-komponen lebih efektif untuk teknik jaringan, beberapa bahan yang cocok yaitu kitosan, hidroksiapatit dan kondroitin sulfat karena biokompatibilitas, non-toksisitas, dan biodegradabilitas yang baik serta dapat diserap oleh tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek penambahan kondroitin sulfat dan komposisi terbaik dari variasi komposisi kitosan-kondroitin sulfat/hidroksiapatit sebagai kandidat bone graft. Proses sintesis komposit scaffold menggunakan metode freeze dry. Hasil sintesis komposit scaffold kitosan-kondroitin sulfat/hidroksiapatit dilakukan karakterisasi (uji gugus fungsi, uji morfologi, uji porositas, uji biodegradasi dan uji sitotoksisitas). Hasil uji gugus fungsi terdapat gugus fungsi yang sesuai dengan material pembentuknya. Hasil uji morfologi didapatkan range ukuran pori 26-239 μm sesuai dengan ukuran pori scaffold yang ideal. Hasil uji porositas scaffold sebesar 90,06 - 93,48% sesuai dengan porositas tulang cancellous. Hasil uji biodegradasi terjadi penurunan massa pada setiap sampel dengan rentang 27,149 - 60,658%. Uji toksisitas menunjukkan kelima sampel komposit scaffold tidak bersifat toksik terhadap sel. Bedasarkan hasil karakterisasi ini, komposit scaffold kitosan-kondroitin sulfat/hidroksiapatit memiliki potensi sebagai bone graft dengan variasi terbaik pada sampel C yaitu 50:35:15 %wt.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK ST T 03-16 Wij e | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | scaffold, kitosan, kondroitin sulfat, hidroksiapatit, bone graft | |||||||||
Subjects: | Q Science > QC Physics > QC1-999 Physics | |||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Fisika | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Mrs. Djuwarnik Djuwey | |||||||||
Date Deposited: | 23 Apr 2016 03:37 | |||||||||
Last Modified: | 23 Apr 2016 03:40 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/29835 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |