Unsiyah Anggraeni (2015) Jaringan Sosial Prostitusi Di Kawasan Tretes Pasuruan. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (3MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (313kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (306kB) |
|
Text
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (667kB) |
|
Text
5. BAB II KONTEKS SOSIAL HISTORIS JARINGAN SOSIAL PROSTITUSI.pdf Restricted to Registered users only until 22 May 2023. Download (552kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB III PRAKTEK SOSIAL PROSTITUSI TRETES.pdf Restricted to Registered users only until 22 May 2023. Download (539kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB IV JARINGAN SOSIAL PROSTITUSI TRETES.pdf Restricted to Registered users only until 22 May 2023. Download (572kB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 22 May 2023. Download (261kB) | Request a copy |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (337kB) |
|
Text
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 22 May 2023. Download (365kB) | Request a copy |
Abstract
Jaringan sosial prostitusi di kawasan Tretes merupakan jaringan sosial yang melibatkan banyak aktor di dalamnya. Jaringan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat Tretes didasarkan atas beberapa aspek. Dalam studi jaringan sosial prostitusi di kawasan Tretes menfokuskan pada kajian latar belakang seseorang menjadi pelacur yang meliputi alasan, tujuan dan aktor yang mempengaruhi, selanjutnya mengenai praktik-praktik prostitusi Tretes, strategi pemenuhan keamanan prostitusi, reaksi lingkungan sosial prostitusi Tretes dan mekanisme dalam mengatasi social chaos prostitusi Tretes. Kajian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan metode grounded theory dan tipe penelitian deskriptif. Sedangkan untuk teknik pengumpulan data mengunakan wawancara dan observasi penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan studi terdahulu dari Thanm-Damn Truong (1992), Yayori Matsui (2002), Koentjoro (2004) mengenai berbagai pelacuran dan Agusyanto (2007) mengenai konsep jaringan sosialnya. Hasil penelitian dari jaringan sosial di kawasan Treres, alasan dan tujuan yang melatarbelakangi seseorang menjadi pelacur beragam dari faktor ekonomi hingga perceraian. Sedangkan aktor yang mempengaruhi seseorang menjadi pelacur yakni orang tua, suami, teman, calo, germo maupun pacarnya.Selanjutnya, praktik-praktik prostitusi di Tretes bisa dikategorikan dalam dua hal yakni secara wisma dan berdikari. Kemudian dalam penanganan strategi pemenuhan keamanan prostitusi melibatkan banyak oknum maupun tokoh-tokoh yang terlibat.Lebih jauhnya, lingkungan sosial prostitusi menghasilkan masyarakat yang pro dan kontra kemudian mucullah berbagai strategi dalam menangani social chaos yang terjadi di kawasan Tretes tersebut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS.S 31/16 Ang j | ||||||
Uncontrolled Keywords: | jaringan sosial, prostitusi, Tretes dan aktor | ||||||
Subjects: | H Social Sciences H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 25 Apr 2016 04:31 | ||||||
Last Modified: | 22 May 2020 15:26 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/29895 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |