INED RERY KUMBARANI (2015) TEKNIK GINOGENESIS IKAN MAS PUNTEN (Cyprinus carpio) DI INSTALASI BUDIDAYA AIR TAWAR PUNTEN, KOTA BATU, JAWA TIMUR. Other thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) 1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (156kB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (138kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (154kB)
	Text (BAB I) 2. BAB 1.pdf Download (69kB)
	Text (BAB 2) 3. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until 13 April 2023. Download (93kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 4. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 13 April 2023. Download (69kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 5. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 13 April 2023. Download (298kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 6. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only until 13 April 2023. Download (63kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (71kB)
	Text (LAMPIRAN) 8. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 13 April 2023. Download (584kB) | Request a copy

Abstract

Ikan mas adalah salah satu jenis ikan budidaya air tawar yang paling banyak dibudidayakan petani, baik pembenihan, pembesaran di kolam pekarangan ataupun air deras. Ikan mas punten pertama kali dikembangkan pada tahun 1933 di Desa Punten, Kota Batu, Jawa Timur. Perkembangan budidaya ikan mas (Cyprinus carpio L) di Indonesia mengalami kemajuan pesat dengan sistem pembudidayaan yang bermacam-macam. Namun, intensifikasi teknologi pemeliharaan ikan tidak akan membentuk benih unggul tanpa diikuti dengan usaha perbaikan genetik. Salah satu usaha memacu usaha produksi adalah dengan meningkatkan kualitas benih dengan cara program pemuliaan yang tepat. Program pemuliaan yang berkembang saat ini adalah metode ginogenesis. Dengan ginogenesis, pembuatan populasi monoseks betina dapat diproduksi dalam satu generasi dan populasi homozygous inbreed line dikombinasikan dengan program peningkatan kualitas genetik ikan yang dapat dilakukan dalam waktu relatif singkat (3 generasi). Ginogenesis adalah proses terbentuknya zigot dari gamet betina tanpa kontribusi dari gamet jantan. Untuk itu, dilakukan Praktek Kerja Lapangan yang bertujuan untuk mempelajari teknik ginogenesis ikan mas punten (Cyprinus carpio). Praktek Kerja Lapang dilaksanakan di Instalasi Budidaya Air Tawar Punten, Kota Batu, Jawa Timur mulai 20 Januari sampai 20 Februari 2015. Metode kerja yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, partisipasi aktif dan studi pustaka. Teknik ginogenesis ikan mas punten (Cyprinus carpio) pada Instalasi Budidaya Air Tawar Punten dilakukan melalui tahap persiapan kolam pemijahan, seleksi induk, persiapan alat dan bahan serta proses ginogenesis. Penerapan teknologi ginogenesis dapat dilakukan dengan dua metode yaitu ginogenesis meiosis dan ginogenesis mitosis. Sebelum dilakukan fertilisasi, sperma diradiasi dengan sinar UV. Ginogenesis meiosis dilakukan dengan pemberian kejutan suhu 3 menit setelah fertilisasi sedangkan pada ginogenesis mitosis dilakukan dengan pemberian kejutan suhu 29 menit setelah fertilisasi. Kejutan suhu diberikan selama 1,5 menit dengan suhu 40°C. Untuk kegiatan ginogenesis ini disarankan untuk mengembangkan teknologi rekayasa budidaya yang sangat dibutuhkan untuk menghasilkan induk ikan unggulan dan produksi ikan yang optimal serta perlunya diperhatikan media untuk daya tetas telur.

Actions (login required)

View Item