Fedik Abdul Rantam (2013) RISET TRANSLASI STEM CELL SEBAGAI AKSELERASI PENINGKATAN DAYA SAING PERGURUAN TINGGI KELAS DUNIA. AIRLANGGA UNIVERSITY PRESS, SURABAYA. (Unpublished)

Text (ORASI ILMIAH) 30314_PG 01.14 FEDIK-min.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Riset translasi adalah pergeseran penelitian dasar menuju pada aplikasi klinik dengan t ahapan research question yang meliputi trial design, write protocol, scientific peer reviewer, trial implementation, writing documentation, database and cell supply yang diakhiri clinical trial. Sebagai contoh pericyte yang diinkubasikan pada hypoxia untuk membuat progenitor berproliferasi dan berdeferensiasi menjadi astrogenic, chondrogenic untuk terapi kelainan degeneratif. Sementara itu stem cell adalah sel yang mempunyai kemampuan untuk membelah diri, dan berdeferensiasi menjadi tipe sel yang spesifik (commited stem cell) dari ectoderm, mesoderm dan endoderm yang mempunyai sifat plastisitas (plasticity) dan mempunyai kemampuan untuk memperbanyak diri (self renewal). Melalui perkembangan teknologi, berdasarkan meta a nalisis jenis sel yang paling banyak diaplikasikan adalah mesenchymal stem cell (somatic cell). Mesenchymal stem cell adalah sel yang dikembangkan secara in vitro dari populasi sel mononuklear. Adapun sumber populasi sel dari bone marrow dan berbagai jaringan maupun organ. Karena sifat yang fleks ibel dan secara in vitro dapat berdiferensiasi menjadi osteoblast, adipose, chondroblast, maka tahun 2006 perkumpulan internasional terapi sel (International society for cell therapy) mengajukan kriteria untuk mengidentifikasi mesenchymal stem cell hewan maupun manusia yang ditumbuhkan dengan standar in vitro yaitu CD73. CD90, CDI05, CD34, CD45. HLA-DR, CD14, CDllb, CD79a atau CDl9.

Actions (login required)

View Item