Chairul Tanjung
(2012)
MEMBANGUN KEWIRAUSAHAAN GUNA MEMBAWA INDONESIA MENUJU KANCAH DUNIA.
AIRLANGGA UNIVERSITY PRESS, SURABAYA.
(Unpublished)
Abstract
Indonesia saat ini telah termasuk dalam kelolnpok Negara berpendapatan
menengah di dunia. Kita berada di jalur perdagangan terpadat di dunia.
Indonesia berada di kawasan yang sangat dinamis secara ekonomi.
Indonesia juga telah menlbuktikan daya tahan terhadap krisis global yang
terjadi di tahun 2008/2009. Indonesia menjadi satu dari sedikit N egara di dunia
dan kawasan ini yang tetap memiliki tingkat pertulnbuhan positif - bersama
India dan Cina. Hal ini memperbaiki posisi relatif Indonesia dalam tataran
pembangunan ekonomi Negara-negara di dunia. Indonesia dipandang sebagai
satu N egara yang memiliki daya tahan (resiliensi) atas gejolak ekonomi dunia.
Indonesia memiliki pasar dalam negeri (domestic) yang kuat, dan karenanya
menjadi katup pendorong gerak ekonomi nasional ketika perekonomian dunia
sedang bergejolak.
Dalam konteks tersebut, Indonesia saat ini berada di jalur (path) menuju
Negara maju. Itu bukan mimpi. Indonesia yang maju, modern, dengan tingkat
kesejahteraan penduduk yang merata, merupakan cita-cita bangsa. Cita-cita
ini juga adalah amanat Pembukaan UUD 1945. Seringkali kita melafalkan
Pembukaan UUD 1945 tersebut secara lantang, namun beberapa saat kemudian
tidak percaya bahwa Indonesia akan mampu menjadi Negara maju, moderen
dengan tingkat kesejahteraan penduduk yang merata. Ketika Visi Indonesia
2030 diluncurkan pada tahun 2007 yang lalu, banyak yang merasa skeptis
dengan proyeksi-proyeksi yang disampaikan. Padahal kenyataannya, lima
tahun kemudian pendapatan per kapi ta Indonesia berada di atas proyeksi
tahun 2007 tersebut.
Actions (login required)
|
View Item |